Arsip untuk Juni 16th, 2009

(Video) Kejuaran Dunia Bertahan Dalam Sauna bersuhu tinggi

Waduh aya-aya wae….

Selamat datang di kejuaran Dunia Sauna yang diselenggarakan di Rusia,  Agustus 2008. Setiap Peserta Di tes dahulu tekanan darahnya sebelum mengikuti kejuaran ini, 70 Pria dan 11 Perempuan di Penjuru Eropa Barat mengikuti kejuaran ini, Siapa yang bertahan paling lama ialah pemenangnya.

Suhu temperatur dimulai dari angka 110 derajat Celcius, air kemudian dituangkan diatas batu bara setiap 30 detik, mengacu pada peraturan, setiap peserta harus diam dalam posisi duduk tegak  dan tidak diperbolehkan berbicara, pemenangnya adalah orang terakhir yang berjalan keluar dari sauna ( tuh. . pada mateng begitu . . ).

Yang paling sulit dalam perlombaan ini menurut salah satu peserta  adalah telinga mu  rasanya  terbakar dan sama sekali tidak terlindungi, ini jauh lebih mudah bagi orang dengan rambut gondrong satu hal lagi yang paling sulit adalah pernafasan, anda akan kesulitan dalam mengatur pernafasan.

Yang menjuarai kelompok pria  jatuh kepada  Vladimir ladyzhinski asal Novosibirsk, akan tetapi juara keseluruhan jatuh pada seorang perempuan Lyudmila Yazykina dengan catatan waktu 11 Menit 48 Detik bertahan dalam sauna, rupanya ia dapat menahan keringat agar tidak mudah keluar dari tubuhnya.

Misteri 13 Tengkorak Kristal

Ada sebuah legenda asli amerika yang menyebutkan adanya 13 tengkorak manusia yang terbuat dari kristal yang dapat berbicara dan bernyanyi. Menurut legenda tersebut, tengkorak kristal tersebut mengandung jawaban atas sejumlah misteri dunia dan kehidupan. Legenda itu juga mengatakan bahwa suatu hari nanti, ketika umat manusia mengalami krisis besar, maka 13 tengkorak tersebut akan ditemukan kembali dan dikumpulkan untuk sekali lagi memberikan pengetahuan dan informasi vital kepada umat manusia.

kristal Anna Mitchell Hedges

kristal Anna Mitchell Hedges

Ketika pertama kali mendengar legenda diatas, kita membayangkan sebuah film, Indiana Jones, The kingdom of the crystal skull. Namun hanya sedikit yang mengetahui bahwa film tersebut dibuat berdasarkan legenda nyata. Nyata karena sesungguhnya di Amerika tengah telah ditemukan tengkorak manusia yang terbuat dari kristal.

Tengkorak kristal pertama kali ditemukan di reruntuhan kota Maya dan terkubur jauh didalam hutan lebat. Pada tahun 1924, penjelajah Inggris, Frederick Mitchell-Hedges dan rekan-rekannya sedang berpetualang, berusaha untuk menemukan sisa-sisa kota legenda Atlantis di Belize, Amerika tengah. Suatu hari, ketika mereka sedang berjalan melintasi hutan lebat, mereka menemukan sebuah gundukan bebatuan yang tertutup rumput lebat dan semak-semak. Selebihnya adalah sejarah. Kelompok itu menemukan kota Lubaantun yang telah lama hilang, yang dalam bahasa Maya berarti kota batu yang berjatuhan.

British Skull

British Skull

Sepanjang penggalian di situs tersebut, anak angkat Mitchell-Hedges yang bernama Anna mengatakan bahwa ia telah menemukan sebuah tengkorak yang terbuat dari kristal terkubur dibawah altar di salah satu reruntuhan kuil yang berbentuk piramida. Diceritakan, ketika tengkorak tersebut ditemukan, para pekerja bangsa Maya segera dipenuhi dengan lompatan sukacita. Mereka segera menaruh tengkorak tersebut diatas altar, melakukan upacara dan menari mengelilinginya. Sepertinya, sebuah kekuatan kuno dan gaib telah kembali kedalam kehidupan orang-orang tersebut. Tengkorak tersebut sepenuhnya terbuat dari kristal transparan. Ukurannya persis seperti ukuran tengkorak manusia dan sangat akurat secara anatomi yang ditunjukkan dengan tulang rahang yang terpisah.

Anna Mitchell Hedges yang menemukan tengkorak tersebut meninggal pada tahun 2007 pada usia 100 tahun. Ia telah menyimpan tengkorak tersebut seumur hidupnya. Anna percaya bahwa tengkorak tersebut telah memberikan kepadanya kekuatan dan kesehatan hingga ia berumur 100 tahun. Beberapa orang yang pernah menghabiskan waktu bersama tengkorak itu juga mengaku mengalami beberapa pengalaman aneh, seperti terdengarnya suara lembut, seperti sebuah senandung keluar dari tengkorak tersebut. Dan terkadang mereka bisa melihat kilasan-kilasan gambar masa lalu dan masa depan tercermin dari tengkorak tersebut.

Paris Skull

Paris Skull

Yang mengejutkan, Tengkorak kristal Anna Mitchell Hedges, bukanlah satu-satunya tengkorak kristal yang ditemukan. Sejak penemuan itu, beberapa tengkorak yang lain telah ditemukan – seperti yang diramalkan oleh legenda kuno. Saat ini paling tidak ada enam tengkorak lain yang disimpan di museum-museum ternama dunia.

Semua tengkorak tersebut sampai sekarang masih belum diketahui asal-usulnya. Kebanyakan pemiliknya percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari Amerika tengah, apakah itu dari bangsa Maya, Aztec atau bahkan suku dari masa sebelum bangsa Maya yaitu suku Atlantis yang misterius.

Perspektif Ilmiah

Dr Jane Walsh adalah seorang spesialis MesoAmerican yang terkemuka di dunia yang bekerja untuk Smithsonian Institute. Dan saat ini, ia adalah pemilik dari salah satu tengkorak kristal. Dr Walsh seperti sebagian besar arkeolog yang lain percaya bahwa tengkorak kristal tersebut adalah sebuah tipuan yang cerdas, dan bukan peninggalan bangsa kuno. Ia berteori bahwa tengkorak tersebut kemungkinan dibuat pada abad ke-19 untuk memuaskan permintaan akan barang antik kuno. Namun Dr Walsh sendiri tidak memiliki bukti untuk mendukung teorinya.

Amethyst Skull

Amethyst Skull

Dr Walsh berusaha mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap tengkorak tersebut untuk mengetahui asal-usulnya. Salah satu kendala yang dihadapinya adalah kristal tidak memiliki karbon, karena itu mustahil melacak usia tengkorak tersebut dengan metode karbon. Salah satu cara yang tersisa adalah melihat dengan teliti permukaan kristal dan berusaha untuk menemukan jejak peralatan yang digunakan untuk membuat kristal tersebut. Apabila ditemukan jejak peralatan tangan, maka kemungkinan tengkorak tersebut memang berasal dari peradaban kuno. Dan apabila ditemukan jejak peralatan mekanik, maka kemungkinan usia tengkorak tersebut lebih modern, yang berarti bisa berasal dari zaman Columbus hingga abad ke-20.

Sebelumnya, pada tahun 1970-an Anna Mitchell Hedges juga menyerahkan tengkorak tersebut kepada tim dari Hewlett Packard untuk diteliti. Hewlett Packard sebagai ahli dalam bidang komputer dan peralatan elektronik tentu juga ahli dalam bidang kristal.

Apa yang ditemukan oleh tim dari Hewlett Packard sangat mengejutkan. Mereka menemukan bahwa bahan dasar kristal tengkorak tersebut adalah sama seperti yang digunakan di industri elektronik saat ini, bahan tersebut bernama piezo electric silicon dioxide, yang banyak dipakai karena kemampuannya menyimpan data. Mikroprosesor modern dibuat dari bahan ini.

Dengan menggunakan metode polarisasi cahaya, satu lagi penemuan yang mengejutkan terungkap. Tempurung atas kepala tersebut ternyata pernah menempel pada struktur bebatuan kristal yang keras. Mereka sungguh terkejut dengan penemuan ini. Karena bahan dasar tengkorak ini adalah batu terkeras nomor dua di dunia setelah permata. Belum ada peralatan yang mampu untuk memecah kristal tersebut. Apabila mesin mekanik yang dipaksa digunakan untuk memahat tengkorak itu, maka kristal tersebut pasti akan hancur menjadi pecahan-pecahan kecil. Akhirnya tim Hewlett Packard menyimpulkan bahwa tengkorak tersebut dibuat menggunakan tangan.

Namun kesimpulan ini membawa kepada kesimpulan lain yang lebih mengejutkan. Menurut perhitungan para ilmuwan, apabila tengkorak itu dibuat dengan tangan, maka dibutuhkan waktu selama ratusan tahun untuk menyelesaikan satu tengkorak mengingat struktur kristal yang luar biasa keras. Hewlett Packard memperkirakan waktu yang dibutuhkan adalah 300 tahun. Para ilmuwan kemudian menaruh tengkorak tersebut dibawah mikroskop, berusaha untuk mencari tahu alat yang digunakan untuk membuatnya. Dan mereka tidak dapat menemukan satupun jejak peralatan baik kuno maupun modern. Mengenai ini, seorang ilmuwan berkomentar “Tengkorak ini harusnya tidak pernah ada”.

Penelitian ilmiah tidak berhenti disitu. Pada tahun 1996, British Museum bekerja sama dengan Dr Walsh dan Smithsonian meneliti semua tengkorak kristal yang ada dengan membawanya ke British Museum Research Laboratory. Enam tengkorak mulai diperiksa pada bulan April 1996, dan untuk alasan yang tidak diketahui, British Museum tidak pernah mau mempublikasikan hasilnya.

Perspektif suku asli

Bagi ilmuwan, tengkorak tersebut mungkin adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Namun bagi suku-suku asli di Amerika, tengkorak itu bukanlah misteri. Dari hasil wawancara dengan para tua-tua suku asli di Amerika, terungkap sebuah kebijaksanaan kuno. Menurut mereka, Tengkorak tersebut tidak akan dapat dimengerti dengan menempatkannya dibawah mikroskop. Tengkorak tersebut dimaksudkan untuk membawa tantangan fundamental kepada pikiran kita yang rasional dan cara kita memandang dunia ini.

Bagi para shaman atau dukun dari suku-suku di Amerika tengah, tengkorak tersebut adalah sebuah medium atau pintu kepada dimensi roh yang lain. Banyak dari antara mereka berkata bahwa tengkorak tersebut membuka pintu kepada dunia paralel yang ada, dimensi lain dari dunia ini. Mereka juga percaya bahwa roh manusia dapat berjalan dan masuk ke dunia itu lewat tengkorak kristal. Selain itu, tengkorak tersebut juga dapat digunakan untuk menuntun kita kepada level yang lebih tinggi dari kesadaran kita, sesuatu yang sudah lama kita lupakan.

Seorang sesepuh bangsa Maya bernama Hunbatz Men pernah berkata bahwa tengkorak kristal pernah digunakan di upacara keagamaan di seluruh dunia. Ia percaya bahwa ada tengkorak kristal di situs-situs keagamaan di seluruh dunia, termasuk Stonehenge di Inggris. Menurut Hunbatz Men, sudah saatnya ke-13 tengkorak bersatu kembali untuk menyelamatkan umat manusia.

jadi intinya menurut mitos ke 13 kristal ini dapat menyelamatkan dunia suatu saat…

sumber : http://zka96.wordpress.com/2009/06/11/mitos-mitos-di-dunia/

Misteri Hilangnya Mahasiswa STIK di Sungai Alas, Sungai Alas Penuh Misteri, Jasad Korban Ditawan Jin

Yusrizal (29) warga Desa Blower, seorang mahasiswa STIK Banda Aceh, Minggu (14/6) ditemukan tewas di sungai Alas di Desa Pedesi, Kecamatan Bambel, Agara. Korban merupakan mahasiswa yang melakukan riset orang utan di Ketambe Agara.SERAMBI/ASNAWI

Yusrizal (29) warga Desa Blower, seorang mahasiswa STIK Banda Aceh, Minggu (14/6) ditemukan tewas di sungai Alas di Desa Pedesi, Kecamatan Bambel, Agara. Korban merupakan mahasiswa yang melakukan riset orang utan di Ketambe Agara.SERAMBI/ASNAWI

Setahun Sekali Minta Tumbal

Kutacane – Misteri gaib menyelimuti kawasan Sei Alas. Menurut paranormal, penunggu sungai berarus deras ini meminta nyawa manusia sebagai tumbal, setahun sekali. Termasuk empat mahasiswa yang jadi korbannya kemarin.

Tim Pencari yang terdiri dari Divisi SAR Aceh Tenggara, Pos SAR Kutacane dari Basarnas, Tagana Depsos serta Team EKI warga Ketambe terpaksa meminta pendapat dan petunjuk kepada para normal.

Salah seorang para normal di Desa Mentedak yang tak mau namanya ditulis menyebutkan, tim pencari tidak usah menyisir sepanjang Sungai Alas. Cukuplah memusatkan konsentrasi antara Desa Mendabe, Kecamatan Babussalam hingga Desa Laing Pangi, Kecamatan Lawe Alas.

Menurut paranormal tersebut, korban tersangkut di sekitar daerah itu, sehingga masih sulit ditemukan. Pasalnya jasad sang mahasiswa berada di bawah arus air, yang saat ini sedang keruh akibat hujan turun beberapa hari terakhir.

Sedangkan salah seorang paranormal lain yang ditemui Metro Aceh tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, belum ditemukannya jenazah Adi Syahputra (23) lantaran tubuh mahasiswa Asyafiah, Jakarta tersebut sedang ditawan jin penunggu Sungai Alas. “Tubuhnya lagi ditawan, mungkin sebentar lagi akan ditemui,” ujarnya paranormal yang juga menolak namanya disebutkan.

Sementara pada sisi lain, sejumlah warga ditemui Metro Aceh mengatakan, bahwa Sungai Alas setiap tahun memakan korban. Baik itu penduduk setempat maupun pendatang, yang jelas setiap tahun ada korban yang dinyatakan meninggal karena hanyut.

Menurut catatan Divisi SAR Aceh Tenggara, korban terus berjatuhan di Sungai Alas, meskipun tidak dapat ditentukan bulannya kapan. ,Namun yang pasti setiap tahun ada jatuh korban dan ini tergantung situasi alam, jelas Ir Juanda Sodo selaku Ketua Divisi Rescue SAR Aceh Tenggara.

Kalau alam lagi tidak bersahabat, bukan satu dua orang yang jadi korban, bahkan terkadang lebih dari tiga orang dalam setahun. Tidak tertentu orang mana serta pekerjannya apa.

“Orang yang sedang memancing juga ada tewas karena hanyut. Tapi kita tidak bisa berasumsi apakah sungai alas setiap tahun meminta tumbal atau memang ada penunggunya, kata Juanda mengakhiri. (amn)Rakyataceh.com

Mahasiswa STIK Tewas di Sungai

KUTACANE – Yusrizal (29), warga Sukaramai (Blower) Banda Aceh yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) Banda Aceh, ditemukan tewas setelah diseret arus Sungai Alas di Desa Pedesi, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara (Agara), Minggu (14/6) pagi. Korban bersama tiga temannya sesama mahasiswa datang ke Ketambe, Agara, sejak Mei lalu untuk riset orangutan.

Saat ditemukan pagi kemarin, kulit kepala korban sobek sangat lebar, wajah kanan lembam, pergelangan tangan luka-luka, dan kedua tempurung lulutnya lecet. Sedangkan, seorang korban lainnya, Adi Saputra, asal Meulaboh, yang merupakan mahasiswa Universitas Nasional (Unas) Jakarta belum ditemukan di lokasinya tenggelam hingga kemarin sore.

Yang berhasil selamat dari musibah itu adalah Reinir, warga Banda Aceh yang juga mahasiswa STIK dan Fahrulrahman, mahasiswa Unas Jakarta, warga Desa Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. Diperoleh informasi bahwa keempat mahasiswa itu melakukan riset di Ketambe. Saat menyeberang, perahu yang mereka tumpangi karam. Lalu, Yusrizal dan Adi Saputra terseret arus Sungai Alas. Hanya Reinir dan Fahrulrahman yang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai.

Pada Minggu (14/6) pagi, seorang pencari ikan di Sungai Alas Desa Pedesi menemukan sesosok mayat dalam kondisi telentang. Belakangan mayat itu diidentifikasi sebagai mayat Yusrizal. Pantauan Serambi, suasana di lokasi penemuan mayat yang semula sepi, sontak berubah menjadi ramai. Tempat itu berjarak sekitar 1 kilometer dari permukiman warga. Masyarakat dari berbagai penjuru di kawasan itu pun berdatangan menyaksikan mayat yang terdampar di tepi Sungai Alas. Mereka ingin memastikan apakah mayat tersebut merupakan pihak keluarga mereka atau bukan.

Tak lama kemudian, polisi memastikan bahwa mayat itu adalah Yusrizal, mahasiswa asal Banda Aceh. Warga setempat pun mulai tenang. Polisi kemudian membawa mayat korban pakai tandu, selanjutnya diangkut naik mobil ambulans Polres Agara. Mayat tersebut dibawa ke RSU Sahuddin Kutacane untuk divisum. Ciri-ciri mayat tersebut postur tubuhnya kurus, tinggi, kulit putih, mengenakan baju lengan panjang hitam campur kuning dengan tulisan di bagian depan Italy Lotto dan bercelana pendek warna coklat. Di leher kanan korban terdapat tahi lalat.

Beli rokok
Reinir, mahasiswa yang selamat dari musibah itu, kepada Serambi mengaku pada saat kejadian mereka sedang menyeberang sungai pada hari Sabtu (13/6) sekitar pukul 08.30 WIB menggunakan perahu menuju Desa Ketambe. Tujuannya untuk membeli rokok dan perlengkapan lainnya.

Usai membeli kebutuhan itu, sekitar pukul 21.30 WIB mereka berempat kembali ke lokasi riset. Tiba-tiba saat menyeberang sungai, perahu yang mereka naiki terbalik akibat terputus talinya. Saat itu dua rekannya, Yusrizal dan Adi Saputra, langsung terseret arus. Sedangkan, Reiner bersama Fahrulrahman cepat-cepat melepaskan pegangan dari perahu dan langsung menepi ke pinggir sungai.

Menurut Reiner, sejak pertengahan Mei 2009 mereka melakukan riset orangutan di Ketambe. Saat ditanya, mengapa nekat pergi menyeberang sungai tanpa pemandu (joki), dia menjawab bahwa mereka sudah meminta izin pada pimpinan riset. Reiner sendiri mengaku tahu bahwa arus Sungai Alas yang bermuara ke Aceh Singkil itu, sangat deras. “Tapi ya sudah musibah, mau bilang apa,” ujarnya pasrah.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Drs Arsyad KH melalui Kapolsek Bambel, Ipda Ichsan, mengatakan belum bisa memastikan apakah korban tewas akibat terbawa arus Sungai Alas atau sebab lain. Menurutnya, polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya mahasiswa yang sedang riset itu sambil menunggu hasil visum dari RSU Sahuddin Kutacane. Selain itu, pencarian terhadap satu mahasiswa lagi yang, menurut teman-temannya, tenggelam, masih terus diintensifkan hingga kemarin siang. (as)SERAMBINEWS.COM

15 Pengikut “Agama Allah” Bertobat

SULI BARAT — Sebanyak 15 orang pengikut aliran kepercayaan yang disebut agama Allah, 15 Juni menyatakan diri bertobat dan kembali memeluk agama Islam. Pemuka aliran itu merupakan perwakilan 40 kepala keluarga yang bermukim di Desa Padada, Kecamatan Suli Barat, Belopa.

Mereka mengucapkan sumpah dan mengatakan, tidak akan kembali ke aliran itu. Pemberian tobat itu dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Luwu, Samad Sanusi disaksikan Bupati Luwu Andi Mudzakkar dan unsur muspida lainnya. Mereka ditobatkan di Kantor Camat Suli Barat.

Aliran ini dianggap menyimpang oleh MUI Luwu. Pasalnya, aliran yang telah ada di Tana Luwu sejak dua tahun lalu ini dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Salah satunya, pengikut agama Allah ini, tidak wajib untuk sembahyang dan baca Alqur’an.

Pemimpin Agama Allah, Muh Nasir atau Daeng Ambo mengaku mendapatkan perintah untuk menjadi seorang nabi melalui mimpinya. Sayangnya, kepada wartawan, Daeng Ambo enggan menjelaskan seperti apa mimpinya. Begitupun ritual keagamaannya.

“Sudahlah, saya kan sudah tobat, kalau mau melihat ritual kami, silakan ke kampung saja,” kata Nasir.
Bupati Luwu Andi Mudzakkar mengatakan dengan tobatnya pemuka aliran tersebut, berarti aliran itu dianggap tidak ada lagi di Luwu. Seluruh kegiatan aliran itu juga dihentikan. Oleh karena itu, jika masih ada kegiatan dari aliran itu, maka pemerintah setempat tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas.

“Kalau masih ada kegiatan aliran yang kami dapati, kita akan tindaki. Itu sudah masuk ke dalam pelanggaran KUHP tentang Penistaan Agama,” tegas Mudzakkar.

Agama Bahai

Sementara itu, tim Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem), Departeman Agama dan MUI Palopo juga menggelar pertemuan dengan pimpinan Majelis Nasional Agama Bahai, Susiana. Dalam pertemuan itu, dibahas tentang keberadaan agama Bahai di Palopo. Pertemuan itu dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri Palopo.

Hasil pertemuan itu adalah aliran Bahai tidak bisa membuktikan kalau ajaran mereka adalah agama dan tidak diakui di Indonesia. Namun, karena aliran ini berada di hampir seluruh Indonesia, Tim Pakem melalui Depag Palopo akan bersurat ke Menag.

Ketua MUI Palopo, Syarifuddin Daud mengatakan, MUI dan Pakem Palopo dalam waktu dekat ini akan menyurat ke tim Pakem Provinsi. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kalau aliran Bahai adalah agama sesat.

Sambil menunggu keputusan itu, MUI juga melarang pengikut Bahai untuk menjalankan aktivitas agama. Termasuk menyiarkan aliran itu, dan segala hal yang dianggap dapat menyinggung agama lainnya.
“Kalau keputusannya sudah ada, pemerintah harus cepat mengambil tindakan hukum. Saya kira pemerintah lebih tahu jenis tindakannya,” Syarifuddin kemarin.(eka)Fajar.co.id

Otak Serangan 9/11 Mengaku Mengarang Cerita karena Disiksa

 Khalid Shaikh Mohammed

Khalid Shaikh Mohammed

LOS ANGELES, TRIBUN — Khalid Shaikh Mohammed, sosok yang disebut-sebut sebagai otak serangan 11 September (9/11), mengaku mengarang cerita selama pemeriksaan oleh anggota CIA.

tu dilakukan karena ia disiksa. Demikian menurut sejumlah dokumen yang dilansir Los Angeles Times, Senin (15/6).

Fakta baru ini diperkirakan semakin memicu perdebatan tentang model interogasi salah yang dipraktikkan pemerintahan George W Bush untuk mengorek informasi dari tersangka teroris.

Pengakuan Khalid itu disampaikan setelah dirinya dipindahkan ke Tahanan Guantanamo pada 2006. Sebelumnya, ia ditahan di penjara rahasia CIA setelah ditangkap pada 2003. “Saya mengarang cerita,” kata Khalid yang digambarkan berbicara dalam bahasa Inggris patah-patah ketika ditanya soal keberadaan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.

“Di mana dia? Saya tidak tahu. Kemudian dia menyiksaku. Kemudian saya mengatakan, ‘Ya, dia di wilayah ini… ‘,” kata Khalid.

Seorang pengacara dari Persatuan Kebebasan Sipil Amerika yang memperoleh dokumen itu mengatakan, pernyataan Khalid tersebut menunjukkan metode interogasi CIA tidak efektif. “Ini menggarisbawahi pernyataan tidak dipercaya yang diperoleh dengan penyiksaan,” kata Jameel Jaffer, Direktur ACLU’s National Security Project.(*)

Asyik Ngerumpi, 2 Perempuan Disambar Petir

Pontianak (BCZ) Maut bisa datang kapan saja. Jumlia, warga Sekonder C Rasau Jaya, Pontianak tewas tersambar petir saat ngobrol dengan tetangganya, Sura di bawah pohon jambu di belakang rumahnya.

Selain membuat perempuan berusia 50 tahun tersebut tewas, petir itu membuat Sura, yang lima tahun lebih muda, mengalami luka bakar.

Kejadiannya berawal ketika Jumlia buang hajat di WC belakang rumahnya. Usai itu, dia bertemu dengan Sura dan terlibat obrolan yang asyik.

”Sekitar 15 menit setelah keduanya ngobrol, muncul petir yang menyambar pohon jambu itu,” papar Punggawa, anak Sura.

Sambaran petir ternyata tidak hanya mengenai pohon tadi namun juga kedua perempuan tersebut. Saat Punggawa datang, dia hanya melihat ibu dan tetanggnya itu tergeletak dengan tubuh gosong.

Ketika diperiksa, Jumlia sudah tewas sementara Sura pingsan dengan tangan dan rambut terbakar. Saat itu juga, Sura dilarikan ke RSUD Soedarso Pontianak. (rad/jpnn/ruk)

Ramal Nasib ala Batu Angkek-angkek

batu angkekHajat atau keinginan seseorang di masa yang akan datang ternyata dapat dilihat. Dapat atau tidaknya keinginan seseorang tersebut bisa dilihat dengan cara mengangkat sebuah batu. Terkabul atau tidaknya keinginan seseorang tersebut dapat dibuktikan dengan bisa atau tidaknya batu tersebut diangkat.

Adalah sebuah batu yang biasa disebut dengan batu angkek- angkek. Konon batu tersebut ternyata dipercaya sebagai alat pembuktian dari hajat atau keinginan seseorang. Batu Angkek-angkek ini terdapat di Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar.

“Jika batu tersebut dapat terangakat oleh seseorang yang mempunyai keinginan, maka besar kemungkinan apa yang menjadi keinginannya dapat terwujud, sementara bila tidak terangkat, maka keinginan seseorang tersebut akan sulit terwujud,” demikian kata Adi, pewaris generasi keempat belas Batu Angkek-angkek kepada Padang TV (grup Padang Today) beberapa waktu lalu.

Ditambahkannya, ada beberapa tata tertib untuk mengangkat batu tersebut, pertama sekali adalah, ketika memasuki area kain putih, kita diharuskan untuk membaca salam didalam hati. Setelah duduk bersimpuh didepan batu lalu kita diharuskan untuk membaca Bismillah dan Salawat Nabi tiga kali.

Kemudian pasang niat sambil berdoa mengenai hajat kita kepada Allah SWT. Setelah itu batu boleh kita angkat. Sesudahnya, masukan persyaratan kita ke dalam kelambu, dan kemudian kita boleh meningggalkan area putih sambil membaca salam dalam hati.

Menurut pewaris batu ini, sudah banyak orang yang membuktikan kemampuan ghaib batu ini, itu tidak tergantung kepada agama seseorang karena para turispun sudah banyak yang membuktikannya.

“Kalau anda tidak percaya silahkan buktikan sendiri,” pungkas Adi.PADANG-TODAY.COM

Angkernya Tikungan Amoy Bandar Baru

BANDAR BARU -Secara kasat mata, jalan menikung di Desa Bandar Baru, Deliserdang tak ubah seperti tikungan lainnya di sepanjang jalan Medan – Berastagi. Namun sebenarnya, tikungan yang dikenal bernama Tikungan Amoy menyimpan segudang misteri.

Terjatuhnya mobil yang ditumpangi wanita – wanita keturunan tionghoa di tikungan Medan – Berastagi menyisakan kisah mistik. Tepat di tikungan itu, sering terjadi penampakkan mahluk halus berwujud wanita tionghoa. Dan hingga kini, tempat itu dikenal dengan tikungan amoy, letaknya tak jauh dari deretan bungalow di Desa Bandar Baru.

Vona Tarigan (29) warga setempat mengatakan, sekitar tahun 70 – an terjadi kecelakaan hebat yang menyebabkan tewasnya sekelompok cewek Tionghoa. Mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan, terjun ke jurang yang ada di sisi jalan.

Gara – gara peristiwa naas itu tikungan tersebut dinamakan Tikungan Amoy.“Sebelum terjadi kecelakaan itu, tikungan itu disebut Tikungan Manis,” ucap Vona.

Sejak itulah sering terjadi keganjilan di tikungan itu. Terlebih saat Maghrib. Amoy – amoy bergentayangan menampakkan wujud. Meski begitu mereka tak mencelakai pengendara yang melintas.

Seorang warga bermarga Ginting mengisahkan kepada POSMETRO MEDAN, peristiwa mistik yang dialaminya ketika melintas di tempat tersebut. Secara tiba- tiba mobil yang dikendarainya mati.

Mobil yang saya bawa itu, tak pernah mati sebelumnya. Tapi entah kenapa, tiba-tiba saat melintas di tikungan itu, mobil saya mati, ujarnya heran.

Kemudian, pria bertubuh gempal itu pun turun dan memeriksa mesin mobilnya. Setelah memeriksa mesin mobilnya, Ginting pun kembali ke dalam mobil. Tapi alangkah terkejutnya, ketika akan masuk ke dalam mobil, ia melihat sekumpulan wanita berpakaian ala China.

Darahku berdesir. Ketakutan langsung datang. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa. Aku lalu mengucek-ngucek mata untuk memastikan apa yang kulihat,ujarnya sembari mengaku, setelah mengucek matanya, sekumpulan wanita itu sudah tak terlihat lagi.

Pengalaman serupa juga dialami oleh salah seorang pengendara sepeda motor. Ketika itu pria yang menetap di Brastagi itu kebelet buang air kecil. Tanpa mengenal tempat, ia menghentikan laju sepeda motornya dan merapat di antara pepohonan bambu. Tapi saat akan membuang air kecil, tepat di depannya berdiri dua sosok wanita yang juga berpakaian tradisional China.

Melihat pemandangan itu, pria tersebut kontan lari tunggang langgang menuju arah sepeda motornya, dan memecut kuda besinya secepat kilat. Tak hanya masyarakat yang melintas di tikungan itu, warga setempat, yang menetap tak jauh dari tikungan itu juga sering melihat penampakkan mahluk gaib.

Menjelang maghrib, di sekitar tikungan itu, para amoi – amoi itu sering menampakkan wujud. Tapi hanya menampakkan wujud, tak lebih, ujar Br Tarigan.

Wanita paruh baya ini juga mengatakan, karena seringnya terjadi sosok wanita berpakaian ala China, maka tikungan tersebut disebut Tikungan Amoi. Dan nama itu telah ada sejak tahun 70 “ an.

“Aku pernah melihat perempuan berpakaian macam vampir itu. Mereka berteriak-teriak minta tolong,” ucap Vona seraya menambahkan, penampakkan yang terjadi hanya sepintas lalu.

“Dulu aku pernah bertemu wanita China di tikungan itu. Wajah mereka berlumuran darah. Ngerilah,” kenang Adi. (fitra)     POSMETRO MEDAN

Suami Ajak Istri Bunuh Diri

Tegal, Warta Kota

Hidup miskin yang dijalaninya setiap hari membuat Sumardi (50), warga Cabawan RT 04/03, Kelurahan Margadana, Tegal, Jateng, nekat bunuh diri. Tragisnya, dia ingin mati bersama istrinya, Dairah (43), yang telah memberinya tujuh orang anak.

Nekat mati bareng itu sudah beberapa kali diungkapkan Sumardi kepada istrinya. Namun baru kali ini terwujud, yakni Sumardi tewas akibat pisau yang ditikamkan ke tubuhnya sendiri, sedangkan istrinya, Dairah kini dirawat di RSUD Kardinah, Tegal.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, tragedi memilukan ini terjadi Minggu (14/6) sekitar pukul 18.40. Saat itu Sumardi sedang melihat istrinya membakar ikan di dapur.

Untuk kesekian kalinya dia mengajak sang istri untuk segera mengakhiri hidup yang terasa kian berat. Kontan Dairah menolaknya. Dia takut bila harus mengakhiri hidup dengan jalan tak wajar. Mendengar jawaban itu, Sumardi kalap dan berupaya mendorong sang istri yang sedang jongkok membakar ikan di tungku.

Akibat dorongan itu, Dairah terjengkang dan langsung diinjak-injak oleh sang suami. Tanpa diduga, Sumardi tiba- tiba meraih pisau dapur untuk menghabisi istrinya, agar bisa mati secara bersama-sama dengannya.

Duel sengit pun terjadi di antara pasangan suami-istri tersebut. Sementara dua putra mereka yang petang itu sedang menjalankan salat Magrib di dalam kamar tak kuasa melerainya. Sejurus kemudian Dairah berhasil meloloskan diri dan lari menuju halaman rumah.

Warga segera melarikan korban yang sudah tak bernyawa ke RSUI Harapan Anda. Tak berselang lama tim gabungan Polsekta Sumurpanggang dan Unit 1 Reskrim Polresta mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi sekaligus mengorek keterangan warga terkait musibah tersebut.

Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melalui Kapolsekta Sumurpanggang AKP Sunarto menyatakan, upaya mengungkap teka-teki tewasnya Sumardi masih terus diselidiki tim dari Polresta.

”Saat kejadian listrik rumah korban padam. Saya sempat melihat istri korban menangis dan berjalan menuju puskesmas. Ketika warga berupaya masuk ke dalam rumah dan menyalakan lampu, terlihat korban sudah terbujur kaku di dapur,” ujar Purnomo (55) yang sempat membawa jasad korban ke RSUI Harapan Anda.

Jenazah Sumardi kemari siang dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Margadana, Tegal. (*/tat)

Mega: RI Sekarang Kayak Kripik Tempe

harian_utamaMalang (SIB)
Calon presiden (Capres) Megawati Soekarnoputri menilai bangsa Indonesia saat ini dalam kondisi lemah. Kondisi bangsa yang menyedihkan tersebut harus segera diakhiri.

“Jadi perempuan harus berani melawan dan menyampaikan kebenaran. Jangan lemah seperti bangsa Indonesia sekarang ini, kayak kripik tempe Malang. Semua ini harus diakhiri dan harga diri kaum perempuan terjaga,” ujar Megawati saat kampanye terbuka di Stadion Kahuripan, Turen, Malang, Minggu (14/6).

Capres No urut 1 ini juga menyinggung adanya kecurangan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur hingga wakil perempuan gagal maju sebagai pemimpin pertama di Jawa Timur.

Mega yang hadir didampingi Sekjen PDIP Pramono Anung ini mengaku kecurangan itu bukanlah manuver atau kritikan. Tapi perkara itu memang benar adanya. Dirinya pun mempunyai bukti adanya kecurangan tersebut.

“Ada buktinya, ini bukan omong kosong. Karena itu kini kaum perempuan harus berani dalam menentukan pemilih yang bisa membela kaum perempuan di masa mendatang,” tegas Megawati.
Megawati juga berharap kecurangan tidak kembali lagi terjadi dalam Pemilihan Presiden 2009 ini. Hingga suara kaum perempuan benar-benar nyata ada dan bisa memimpin bangsa Indonesia.

Kritikan juga dilontarkan Megawati, bahwa kaum perempuan ikut dalam pembangunan Jembatan Suramadu. Jangan perjuangan pertama oleh kaum perempuan dikhianati dengan suksesnya pembangunan jembatan sampai diresmikan.

“Jangan sampai pengorbanan kita dihilangkan oleh kaum laki-laki. Karena bagaimanapun kemajuan bangsa Indonesia sekarang ini ada campur tangan perempuan,” ungkap Mega. (detikcom/k)

Ngacak-acak Rumah Babi “Ngepet” Mati Dipukuli

Babi ngepet Abis Dipukuli

Babi ngepet Abis Dipukuli

Sugiono, ‘Sempat menatap istri saya’

PURWAKARTA (Pos Kota) – Pemburuan babi yang diyakini jadi-jadi alias ngepet oleh masyarakat Komplek Perumahan Bumi Jaya Indah (BJI) Kel Cisereuh, Kab Purwakarta, Minggu (14/6) malam, berakhir. Ratusan warga BJI berhasil menangkap dan menghakimi ramai-ramai hingga meregang tak bernyawa.

Yang menarik, warga kemudian menyerahkan babi mati tersebut ke Polres Purwakarta, atau sekitar 1 Km dari lokasi kejadian massa pun masih belum yakin apakah babi yang keluyuran di pemukiman padat penduduk BJI selepas Salat Magrib tersebut babi jadi-jadian atau babi beneran, padaha di permukiman mereka tidak ada yang ternak babi, atau hutan belantara.

“Seumur hidup saya tinggal di komplek BJI baru kali saya melihat babi keluyuran di perumahan seruduk sana seruduk sini dan waktunya masih sore,” ungkap Ny Ahmad, 46, satu warga BJI ditemui Pos Kota, Senin (15/6) siang.

Disebutkan, entah datangnya dari mana, tiba tiba di depan rumahnya sudah ramai warga yang memburu babi yang ngeluyur ke gang disamping rumahnya di RT 41 RW 13. Babi nampak linglung, seruduk rumah tetangganya saat diburu lalu membalik dan kabur menyeruduk warga pemburu dan masuk ke rumah Sugiono, tepat didepan rumahnya di Blok F 7.

Ratusan warga lengkap menenteng senjata tajam, balok kayu dan batu terus memburu hingga harus memaksa masuk rumah Sugiono, 39. Bahkan, anak balita Sugiono yang berada didalam kamar nyaris diterjang babi yang mengamuk di dalam rumah.

“Babi sempat berputar-putar di dalam rumah hingga mengacak-acak seluruh isi rumah rumah. Kaca rumah dan barang dagangan di warung hancur diterjang babi mengamuk,” ungkap Sugiono.

Karena khawatir mencederai istri dan anak-anaknya yang terjebak di dalam rumah, Sugiono akhirnya membuka pintu belakang sebagai jalan keluar babi. Dan, babi pun kabur melalui pintu belakang.

Pemburuan tak berhenti. Massa yang sudah mengepung rumah Sugiono di depan dan di belakang akhirnya berhasil menangkap dan dihabisi. Dalam kondisi sekarat massa menyerahkan babi tersebut ke aparat Polres Purwakarta.

Sugiono menceritakan, keanehan sempat terjadi saat babi tersebut berpapasan dengan istrinya Ny Aan Solehah, 32, tepat di depan pintu masuk rumah. “Babi itu sempat terhenti sejenak dan menatap istri saya. Beruntung istri keburu mengucap lapadz Allah SWT hingga babi itu ngibrit lagi,” terangnya.

Terkait kerusakan barang dagangan kelontongan dan kaca rumahnya, Sugiono mengatakan “Saya harus mengajukan klaim kerusakan ini ke siapa. Ya udah ini sudah jadi tanggungan saya sendiri untuk memperbaikinya,” ujarnya.

Ny Ahmad menambahkan, emosi warga BJI tak terkendali lantaran selama dua hari terakhir ada warga yang kehilangan sepeda motor. Bahkan, bersamaan munculnya babi tersebut, DKM di mesjid memberitahukan melalui pengeras suara ada warga kehilangan lagi sepeda motor.

“Sehingga seperti dikomando. Saat di gang ini ramai warga memburu babi. Warga di sebalah utara lain mendengar ada keramaian disini dikiranya maling motor dan memburunya ramai-ramai,” katanya sambil berucap syukur dirinya sekeluarga terlindungi, sehingga perhiasan dan uangnya masih aman. ” Belum ada kehilangan,” sambungnya.

Kaur Bin Ops Reskrim Polres Purwakarta, Iptu Sutejo, mengingatkan masyarakat agar tak selalu mengaitkan segala sesuatu termasuk tentang kehilangan harta benda atau motor ke hal bermau mistik. “Tak ada itu babi ngepet!. Itu babi beneran sejenis babi hutan,” kata Sutejo.

Menurutnya, di zaman sekarang ini tak ada babi ngepet. Ikhwal babi ngepet itu, lanjut dia, yang ada hanya di negeri dongeng atau sinetron. “Dalam logika saya tidak ada itu babi ngepet. Sekalipun benar babi itu ngepet mungkin babi ini sudah berubah manusia di sini. Nyatanya babi ini meninggal tetap saja babi,” jelasnya sambil mengatakan, setelah dinyatakan mati, babi yang bikin heboh tersebut kemudian dibuang oleh anggotanya.

Pengamatan Pos Kota, babi kurus berwarna coklat tua mengalami luka di bagian kepala, tubuh dan kakinya setelah dihujani pukulan massa. Tak nampak ada yang aneh pada hewan babi ini.

(dadan/sir)

Paranormal Soal Kabinet Mendatang

JAKARTA (Pos Kota) – Sejumlah tokoh senior dan wajah baru bakal mewarnai kabinet mendatang. Demikian penerawangan supranatural dua paranormal kondang Suhu Acai dan Ki Ageng S. Dewantara.

Menurut paranormal keturunan Tionghoa, Suhu Acai, peta kabinet masa mendatang bisa berubah total. “Jika SBY kembali terpilih sebagai Presiden RI, bakal menghadapi situasi bagai buah simalakama. Sebab, Partai Demokrat menggalang koaliasi partai sampai 20-an lebih,” paparnya.

Kondisi itu nantinya akan mengakibatkan banyak tuntutan dari sana-sini. “Setidaknya, agar mempertahankan menteri dari partai pendukung koalisi atau disodorkan tokoh senior dan wajah baru,” tegas Suhu Acai yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Yayasan Lestari Kebudayaan Tionghoa Indonesia (YLKTI) itu pada Pos Kota, semalam.

Dia menyebut sosok Adang Darajatun (mantan Wakapolri), Hayono Isman (mantan Menpora), Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), Tifatul Sembiring (Presiden PKS), Sutanto (mantan Kapolri), Amelia Yani (Ketum PPRNI) dan banyak lagi merupakan tokoh senior dan wajah baru berpeluang masuk di kabinet baru yang akan dipimpin SBY-Boediono.

TOKOH MUDA

Sedangkan Ki Ageng S. Dewantara, paranormal asal Kediri, justru menyoroti kemungkinan besar pasangan JK-Wiranto ‘berkuasa’ memimpin kabinet RI mendatang. “Tokoh muda seperti Yudhy Chrisnandy, Effendy Ghazali dan Bima Arya Sugiarto, bakal duduk di kabinet karena kualitas pemikirannya dibutuhkan negara,” jelas dia.

Dua dari mereka yakni Bima Arya Sugiarto dan Effendy Ghazali, meski tak aktif jadi pengurus atau kader partai tertentu, menurut Ki Ageng lebih lanjut, pantas masuk bursa menteri di kabinet mendatang.

“Kedua sosok tersebut, karya dan pemikirannya, sangat dibutuhkan untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Namun seandainya pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto menduduki ‘singasana’ Presiden/Wakil Presiden RI, justru peta kabinet berubah total. Tokoh senior dan muda seperti Fuad Bawazier, Hendropriyono, Permadi SH, Fadly Zon, Puan Maharani, Effendy Simbolon dan Maruarar Sirait, diyakini Suhu Acai dan Ki Ageng bakal diikutsertakan dalam ‘gerbong’ kabinet menteri 2009-20014. (santosa/ak)POSKOTA.COM

Ajal Menjemput Di Malam Pertama

Sungguh tragis nasib sepasang pengantin baru asal Taipei, Taiwan ini. Belum sempat mereguk kebahagiaan malam pertama, sang mempelai pria keburu menghadap Yang Maha Kuasa. Diduga insiden ini terjadi karena ia terlalu banyak menegak minuman beralkohol dalam pesta pernikahannya.

Seperti dilansir Reuters, pria berusia 35 tahun dengan nama panggilan Wu itu pingsan di rumahnya. Wu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan.

Pria yang sehari-hari bekerja di perusahaan asuransi itu diduga tewas karena terlalu banyak menenggak minuman beralkohol saat acara resepsi di sebuah restoran mewah di Taipei, Sabtu pekan lalu. Sejauh ini belum diketahui apakah Wu mengalami komplikasi.

Sementara itu pihak pengelola restoran, Linda Chen mengatakan, “Saya rasa setiap orang memiliki waktu untuk berbahagia. Sayangnya, kami tak mengetahui apa yang terjadi setelah pesta itu usai.”ASTAGA.COM

Ternyata Cici Sudah 1,5 Bulan Pisah Rumah dgn Suaminya

Cici Babak Belur

Cici Babak Belur

Belum genap 4 bulan menikah, ada fakta mengejutkan dari rumah tangga Cici Paramida. Sang suami, Suhaebi, mengaku kalau ia dan Cici sudah 1,5 bulan pisah rumah.

“Benar saya dan Cici sudah pisah rumah selama 1,5 bulan terakhir,” ujar Suhaebi yang ditemui di Polres Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2009).

Namun Suhaebi enggan menjelaskan penyebab dirinya pisah rumah dari Cici. “Alasannya sangat pribadi yah,” imbuhnya.

Cici dinikahi Suhaebi di Masjidil Haram, Mekkah, 12 Maret 2009 lalu. Awal perjalanan pernikahan Cici dan Suhaebi sempat diterpa kabar tak sedap. Perempuan yang mengaku sebagai istri Suhaebi, Neni, mengungkapkan kalau dirinya belum dicerai.

Tentu pernyataan Neni itu dibantah Cici dan Suhaebi. Mereka kompak mengatakan kalau Neni sudah dicerai.

Neni pun akhirnya mengakui kalau rumah tangganya dengan Suhaebi memang sudah berakhir.**detikhot

Ami, Selingkuhan Suami Cici, Kecebur di Got!

Cici Paramida memergoki suaminya Suhaebi bersama seorang perempuan di dalam mobil di kawasan Puncak. Perempuan yang kemudian diketahui bernama Ami itu pun menjalani pemeriksaan di kepolisian. Hendak dimintai keterangannya usai diperiksa, Ami malah kecebur got.

Ami keluar dari Polres Bogor sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (15/6/2009). Ia keluar sesaat setelah Suhaebi meninggalkan kepolisian. Kedua orang tersebut memang menjalani pemeriksaan bersamaan di Polres Bogor.

Ami tampak mengenakan long dress berwarna merah muda. Usianya sepertinya sama dengan Suhaebi, di atas 40 tahun.

Selama perjalanan dari pintu keluar Polres Bogor hingga menuju mobilnya, Ami terus menunduk. Ia menutupi wajahnya dengan tangannya.

Entah karena tidak melihat, tiba-tiba saja, Ami yang dibuntuti wartawan dan infotainment masuk got. Untungnya got tersebut dangkal, sehingga hanya kaki Ami saja yang kotor.

Kejadian kecebur got tersebut semakin membuat Ami bergegas menuju mobilnya Daihatsu Terios B 160 NO. Ia sama sekali tidak mengeluarkan sepatah kata pun pada wartawan dan infotainment.

Namun seorang petugas kepolisian yang mengawal Ami sempat mengungkap identitas perempuan tersebut. “Itu mantan istrinya,” begitu kata si polisi.

Sekadar informasi, sebelum menikah dengan Cici, Suhaebi memang disebut-sebut sudah beberapa kali menikah. Cici malah dikabarkan sebagai istri ke-5 Suhaebi.*detikhot

Cici Paramida Pergoki Suami di Kawasan Prostitusi

Pedangdut Cici Paramida mengaku memergoki suaminya, Suhaebi bersama seorang perempuan di dalam mobil. Ternyata mobil yang ditumpangi Suhaebi itu tengah parkir di kawasan prostitusi, Gang Semen, Puncak, Bogor.

Hal tersebut diungkapkan seorang saksi mata yang melihat langsung aksi Cici memergoki Suhaebi. “Mobilnya lagi parkir di pinggir jalan,” jelas Uus yang memiliki warung rokok di kawasan Gang Semen, Jl. Cibogo, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2009).

Pada Minggu (14/6/2009) sekitar pukul 19.50 WIB, menurut Uus, jalanan dalam kondisi padat merayap. Cici yang naik mobil Toyota Alphard dan sedang menuju Jakarta, langsung berhenti begitu melihat mobil Range Rover, Suhaebi. Kabarnya Cici memang tengah mencari-cari suaminya yang mengaku pergi ke Semarang itu.

“Pertamanya Cici ketuk-ketuk mobil itu, tapi nggak dihiraukan, sampai akhirnya Cici ditabrak, akhirnya tersungkur,” urai Uus lagi.

Masih menurut Uus, polisi langsung mengamankan Cici dan suaminya. Keduanya dibawa ke Polresta Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2009) malam.

“Gara-gara itu jalan jadi macet parah,” pungkasnya.

Sebelumnya, usai menjalani pemeriksaan di Polres Bogor, Cici memang mengaku jatuh tersungkur usai ia dihiraukan Suhaebi. Luka-luka pun didapat Cici diantaranya pelipis kanannya, wajahnya bengkak dan lebam di tangan.(Detikhot)

Pedangdut Cici Paramida mengaku memergoki suaminya, Suhaebi bersama seorang perempuan di dalam mobil. Ternyata mobil yang ditumpangi Suhaebi itu tengah parkir di kawasan prostitusi, Gang Semen, Puncak, Bogor.

Hal tersebut diungkapkan seorang saksi mata yang melihat langsung aksi Cici memergoki Suhaebi. “Mobilnya lagi parkir di pinggir jalan,” jelas Uus yang memiliki warung rokok di kawasan Gang Semen, Jl. Cibogo, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2009).

Pada Minggu (14/6/2009) sekitar pukul 19.50 WIB, menurut Uus, jalanan dalam kondisi padat merayap. Cici yang naik mobil Toyota Alphard dan sedang menuju Jakarta, langsung berhenti begitu melihat mobil Range Rover, Suhaebi. Kabarnya Cici memang tengah mencari-cari suaminya yang mengaku pergi ke Semarang itu.

“Pertamanya Cici ketuk-ketuk mobil itu, tapi nggak dihiraukan, sampai akhirnya Cici ditabrak, akhirnya tersungkur,” urai Uus lagi.

Masih menurut Uus, polisi langsung mengamankan Cici dan suaminya. Keduanya dibawa ke Polresta Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2009) malam.

“Gara-gara itu jalan jadi macet parah,” pungkasnya.

Sebelumnya, usai menjalani pemeriksaan di Polres Bogor, Cici memang mengaku jatuh tersungkur usai ia dihiraukan Suhaebi. Luka-luka pun didapat Cici diantaranya pelipis kanannya, wajahnya bengkak dan lebam di tangan.

TV Digital, Apanya Yang Digital?

Akhir-akhir ini kamu mungkin sering mendengar istilah TV Digital. Apa sih sebenarnya TV Digital itu. Tapi jangan salah pengertian dulu, di sini bukan berarti pesawat TV-nya yang Digital, melainkan lebih kepada sinyal yang dikirimkan, adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting).

Sistem penyiaran TV Digital adalah penggunaan apliksi teknologi digital pada sistem penyiaran TV yang dikembangkan di pertengahan tahun 90 an dan diujicobakan pada tahun 2000. Pada awal pengoperasian sistem digital ini umumnya dilakukan siaran TV secara Simulcast atau siaran bersama dengan siaran analog sebagai masa transisi. Sekaligus ujicoba sistem tersebut sampai mendapatkan hasil penerapan siaran TV Digital yang paling ekonomis sesuai dengan kebutuhan dari negara yang mengoperasikan.

TVRI dan TV swasta nasional yang tergabung dalam Konsorsium TV Digital Indonesia (KTDI) ; SCTV, TV One, AN TV, Metro TV, dan Trans Corp telah memanfaatkan sistem teknologi penyiaran dengan teknologi digital khususnya pada sistem perangkat studio untuk memproduksi program, melakukan editing, perekaman dan penyimpanan data. Pengiriman sinyal gambar, suara dan data telah menggunakan sistem transmisi digital dengan menggunakan satelit yang umumnya dimanfaatkan sebagai siaran TV-Berlangganan. Sistem transmisi digital melalui satelit ini menggunakan standar yang disebut DVB-T (Digital Video Broadcasting Satellite). Dan untuk menangkap siaran TV Digital harus menggunakan alat tambahan yang bernama Setup Box (Decoder) untuk pesawat televisi analog (yang ada sekarang ini)

Dari hasil uji coba siaran digital TV, teknologi DVB-T mampu memultipleks beberapa program sekaligus. Enam program siaran dapat dimasukkan sekaligus ke dalam satu kanal TV berlebar pita 8 MHz, dengan kualitas cukup baik. Di samping itu, penambahan varian DVB-H (handheld) mampu menyediakan tambahan sampai enam program siaran lagi, khususnya untuk penerimaan bergerak (mobile). Hal ini sangat memungkinkan bagi penambahan siaran-siaran TV baru.

Frekuensi TV Digital

Secara teknik pita spectrum frekuensi radio yang digunakan untuk televisi analog dapat digunakan untuk penyiaran televisi digital sehingga tidak perlu ada perubahan pita alokasi baik VHF maupun UHF (Ultra High Frequency). Sedangkan lebar pita frekuensi yang digunakan untuk analog dan digital berbanding 1 : 6 artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital dengan lebar pita frekuensi yang sama dengan teknik multiplek dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda tentunya.

Selain ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, TV digital perlu ditunjang oleh sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama atau SFN (single frequency network) sehingga daerah cakupan dapat diperluas. Produksi peralatan pengolah gambar yang baru (cable, satellite, VCR, DVD players, camcorders, video games consoles) adalah dengan menggunakan format digital. Untuk itu supaya pesawat analog masih dapat dipakai diperlukan inverter (setup box) yang dapat merubah signal digital ke analog sehingga dapat dilihat dengan menggunakan TV receiver biasa

Kelebihan Frekuensi TV Digital

Teknologi digital efisien dalam pemanfaatan spektrum frekwensi. Ada satu penyelenggara televisi digital meminta spektrum dalam jumlah yang cukup besar artinya tidak cukup hanya 1 (satu) kanal carrier melainkan lebih. Hal ini disebabkan dalam penyelenggaraannya nanti penyelenggara hanya akan berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan yaitu untuk mentransfer program dari stasiun-stasiun televisi lain yang ada di dunia menjadi satu paket layanan sebagaimana penyelenggaraan televisi kabel berlangganan yang ada saat ini.

Meningkatnya penyelenggaraan televisi dimasa depan dapat diantisipasi dengan suatu terobosan kebijakan dalam pemanfaatan spektrum frekuensi, misalkan penyelenggara televisi digital hanya berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital, sedangkan programnya dapat diselenggarakan oleh operator yang khusus menyelenggarakan jasa program televisi digital (operator lain). Dari aspek regulasi akan terdapat ijin penyelenggara jaringan dan ijin penyelenggara jasa sehingga dapat menampung sekian banyak perusahaan baru yang akan bergerak dibidang penyelenggaraan televisi digital. Dengan demikian akan dapat dihindari adanya monopoli penyelenggaraan televisi digital di Indonesia.

Karakteristik Sistem Penyiaran TV Digital Terestrial

Karakteristik Sistem Penyiaran TV Digital yang ada di Indonesia dibagi berdasarkan kualitas penyiaran, manfaat dan keunggulan TV Digital tersebut. TV Digital dalam perkembangannya memiliki karakteristik yang berbeda di tiap wilayah(area) penyiaran. Oleh karena itu, karakteristik sistem penyiaran TV Digital akan sama apabila berada di radius yang sama. Dengan kualitas gambar dan warna yang dihasilkan jauh lebih bagus daripada televisi analog. Desain dan implementasi sistem siaran TV digital terutama ditujukan pada peningkatan kualitas gambar. Terdapat dua aspek yang berbeda dan memerlukan kompromi dalam hal ini. Pada satu sisi, teknologi TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi sangat tinggi, tetapi pada sisi lain memerlukan tersedianya kanal dengan laju sangat tinggi, mencapai belasan Mbps. Di sisi lain, sistem TV digital juga diharapkan mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil, dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi.

Keunggulan TV Digital

Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap noise dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code). Sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power). Pada transmisi digital menggunakan less bandwidth (high efficiency bandwidth) karena interference digital channel lebih rendah, sehingga beberapa channel bisa dikemas atau “dipadatkan” dan dihemat. Hal ini menjadi sangat mungkin karena broadcasting TV Digital menggunakan sistem OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak (multipath fading). Kemudian keuntungan lainnya adalah bahwa sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power).

Migrasi dari era analog menuju era digital memiliki konsekuensi tersedianya saluran siaran yang lebih banyak. Tidak ada lagi antrian ataupun penolakan ijin terhadap rencana pendirian televisi nasional maupun lokal karena keterbatasan frekuensi. Televisi digital pun dapat digunakan layaknya browser internet, sehingga sangat integratif fungsinya. Penyiaran TV Digital Terrestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan TV Fixed dan penerimaan TV Bergerak. Kebutuhan daya pancar tv digital juga lebih kecil dan ketahanan terhadap interferensi dan kondisi lintasan radio yang berubah-ubah terhadap waktu (seperti yang terjadi jika penerima TV berada di atas mobil yang berjalan cepat), serta penggunaan bandwidth yang lebih efisien.

Transisi ke TV Digital

Pesawat TV analog tidak akan bisa menerima sinyal digital, maka diperlukan pesawat TV digital yang baru agar TV dapat menggunakan alat tambahan baru yang berfungsi merubah sinyal digital menjadi analog. perangkat tambahan berupa Decoder atau setup box (STB) yang saat ini diproduksi oleh PT INTI dan LG Electronics Indonesia ini akan dijual seharga 300-400ribu rupiah per satuannya. Namun saat ini untuk masa uji coba telah tersedia 7000-8000 STB yang diberikan secara gratis kepada masyarakat. Masa uji coba ini akan selesai pada bulan September sebelum perijinan Siaran TV Digital disahkan secara resmi oleh pemerintah.

Pada saat pemerintah memulai siaran digital yang berbasis terrestrial perlu dilakukan proses transisi migrasi dengan meminimalkan resiko kerugian khusus yang dihadapi baik oleh operator TV (Broadcasters) maupun masyarakat. Resiko kerugian khusus yang dimaksud adalah informasi program ataupun perangkat tambahan yang harus dipasang. Bila perubahan diputuskan untuk dilakukan maka perlu dilaksanakan melalui masa ‘Simulcast’, yaitu masa dimana sebelum masyarakat mampu membeli pesawat penerima digital dan pesawat penerima analog yang dimilikinya harus tetap dapat dipakai menerima siaran analog dari pemancar TV yang menyiarkan siaran TV Digital.

Masa transisi diperlukan untuk melindungi puluhan juta pemirsa (masyarakat) yang telah memiliki pesawat penerima TV analog untuk dapat secara perlahan-lahan beralih ke teknologi TV digital dengan tanpa terputus layanan siaran yang ada selama ini. Selain juga melindungi industri dan investasi operator TV analog yang telah ada, dengan memberi kesempatan prioritas bagi operator TV eksisting. Keuntungan memberikan prioritas kepada operator TV eksisting adalah mereka dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun, seperti studio, tower, bangunan, SDM dan lain sebagainya. Selain itu karena infrastruktur TV digital terrestrial relatif jauh lebih mahal dibandingkan dengan infrastruktur TV analog, maka efisiensi dan penggunaan kembali fasilitas dan infrastruktur yang telah dibangun menjadi sangat penting.

Untuk membuka kesempatan bagi pendatang baru di dunia TV siaran digital ini, maka dapat ditempuh pola Kerja Sama Operasi antar penyelenggara TV eksisting dengan calon penyelenggara TV digital. Sehingga di kemudian hari penyelenggara TV digital dapat dibagi menjadi “network provider” dan “program / content provider”. Jika kanal TV digital ini diberikan secara sembarangan kepada pendatang baru, selain penyelenggara TV siaran digital terrestrial harus membangun sendiri infrastruktur dari nol, maka kesempatan bagi penyelenggara TV analog eksisting seperti TVRI, 5 TV swasta eksisting dan 5 penyelenggara TV baru untuk berubah menjadi TV digital di kemudian hari akan tertutup karena kanal frekuensinya sudah habis.

Model Bisnis Penyiaran TV Digital Kedepan

Perspektif bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran di era digital juga mengalami perubahan yang sangat berarti baik dari pemanfaatan kanal maupun teknologi jasa pelayanannya. Pada pemanfaatan kanal frekuensi akan terjadi efisiensi penggunaan kanal yang sangat berarti. Satu kanal frekuensi yang saat ini hanya bisa diisi oleh satu program saja nantinya akan bisa diisi antara empat sampai enam program sekaligus. Sepuluh program siaran TV-swasta Nasional saat ini yang menduduki juga 10 kanal di UHF (Ultra High Frequency) hanya menduduki 2 atau 3 kanal saja.

Disisi lain pendudukan kanal-kanal saat ini untuk sistem tranmisi analog juga tidak hemat karena antara kanal yang berdekatan harus ada 1 kanal kosong sebagai kanal perantara. Kanal perantara ini tidak ada disistem digital dan kanal frekuensi di sistem digital bisa dimanfaatkan secara berurutan. Bentuk jasa pelayanan sistem penyiaran digital secara blok jaringan juga akan terpisah-pisah yaitu mulai dari penyedia program (content creators) kemudian akan dikirim ke content agregators yang berfungsi sebagai pendistribusi program yang kemudian program itu diubah dalam bentuk format MPEG2 atau MPEG4. Lalu dikirim ke ‘MPEG2 multiplexer providers’ dan kemudian disalurkan ke berbagai pemirsa melalui jaringan pemancar TV Digital oleh ‘transport providers’.

Masing-masing bentuk jasa pelayanan di atas bisa membentuk badan usaha yang disesuaikan dengan kompetensi jasa pelayanan tersebut. Dengan pemisahan ini maka masing-masing bisa lebih terkonsentrasi pada bidang bisnisnya sendiri sehingga masyarakat pemirsa TV akan memperoleh kualitas pelayanan yang lebih beragam dan tentunya lebih baik. Pada sistem penyiaran TV Digital dimungkinkan munculnya jasa-jasa layanan baru seperti informasi-informasi laporan lalu lintas, ramalan cuaca, berita, olahraga, pendidikan, bursa saham, kesehatan dan informasi-informasi layanan masyarakat lainnya. Para penyedia content hanya terkonsentrasi pada isi program saja dan tidak perlu mengurus penyiapan infrastruktur jaringan dan pengoperasiannya. Penyedia content hanya membayar sewa jaringan transmisi saja atau bisa dijual kepada content distributor

Built In TV Digital

Menyongsong datangnya era TV digital di Indonesia, PT. LG Electronics Indonesia (LGEIN) selaku pemain besar dalam industri elektronik baik global maupun nasional menunjukkan komitmen besar dalam mendukung percepatan migrasi menuju era TV Digital di Indonesia. Hal ini diwujudkan dengan secara resmi meluncurkan produk LCD TV terbarunya yang terintegrasi dengan penangkap siaran TV Digital (digital TV tuner). Lahir dalam seri 47LH50YD dan 55LH50YD, LG menjadikan keduanya sebagai Built-In Digital TV Pertama di Indonesia.

“Selaku pemain besar di industri elektronik, menjadi komitmen kami untuk mendukung segala aktivitas yang bertujuan memberikan nilai lebih pada konsumen. Era TV Digital merupakan jawaban bagi masyarakat Indonesia akan kebutuhan informasi dengan kualitas audio visual yang lebih baik,” ujar Win Godfried – General Manager Dipslay Factory PT. LG Electronics Indonesia.

Alasannya, karakteristik siaran digital memungkinkan penggunaan jaringan kanal tunggal (single frequency network) tanpa adanya interferensi yaitu gangguan tumbukan sinyal dari siaran radio atau TV lainnya. Hasilnya, keluaran gambar dan suara menjadi lebih stabil, bebas dari efek bayangan (ghost) dan gambar berbintik (noise) sebagaimana yang biasa didapati pada siaran analog.

Indonesia sendiri memasuki gerbang era siaran TV Digital secara resmi sejak 13 Agustus 2008. Hal ini ditandai dengan peluncuran uji coba siaran televisi digital TVRI yang diresmikan oleh Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla dan didampingi Menkominfo, M. Nuh. Tepat 10 bulan kemudian, pada 20 Mei 2009 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi me-launching siaran TV digital di Indonesia dengan melibatkan 2 konsorsium, yaitu PT. Konsorsium TV Digital Indonesia (KTDI) dan TVRI-Telkom.

“Kami melihat keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan siaran TV digital di Indonesia. Untuk itu, kami menyiapkan produk pilihan yang siap mendukung percepatan migrasi menuju era TV digital,” papar Win Godfried. Pernyataan ini tidaklah berlebihan, melihat apa yang telah dipersiapkan LG dalam produk LCD TV terbarunya ini.

LG telah mempersenjatai keduanya dengan teknologi terkini dengan keberadaan chip khusus. Bertindak sebagai penangkap siaran TV Digital (digital TV tuner), chip ini terintegrasi langsung di dalam set sirkuit LCD TV. Hasilnya, “Tanpa adanya perantara perangkat lain, kualitas penangkapan sinyal video dan audio lebih sempurna,” ujar Win Godfried.  Hal ini menurutnya akan berbeda bila konsumen menggunakan dekoder sebagai perangkat perantara penangkap siaran digital. Pasalnya, penggunaan kabel dalam dekoder menghalangi lintas sinyal yang masuk dalam sirkuit TV. Akibatnya, sinyal tak dapat tertangkap 100%.

Namun demikian, digital TV dari LG juga bersifat hibrid, artinya dapat menangkap baik siaran digital maupun analog. Jadi, selama proses migrasi dari sistem analog ke digital, penonton yang tidak dapat menangkap siaran digital tetap dapat menikmati siaran analog seperti biasa. Menambah kenikmatan dalam menyaksikan siaran hiburan di rumah (home entertainment), LG pun tak lupa melengkapi LCD TV nya ini dengan berbagai kemampuan dalam menghasilkan gambar kaya warna dan tampil natural. Hal ini terjadi berkat dukungan contrast ratio 150,000 : 1.  Capaian contrast ratio demikian merupakan yang tertinggi pada LCD TV saat ini.

Teknologi TruMotion 200 Hz pun turut mendukung kinerja LCD TV ini. Keberadaan teknologi ini memungkinkan LCD TV mereproduksi gambar hingga mencapai 200 gambar dalam setiap detiknya. “Kecepatan demikian membuat gambar menjadi terlihat sangat halus. Tanpa adanya efek kedipan (flicker free) yang biasa ditemui pada LCD TV sebelumnya,” ujar Win Godfried.

Lebih jauh lagi, LCD TV ini pun mendapat dukungan kecepatan 2ms response time. Kecepatan demikian berguna untuk membuat pergerakan gambar yang biasa ditemui pada film dengan aksi cepat menjadi tampil lebih halus dan tak berbayang. Kelengkapan tambahan yang menyertai kedua LCD TV terbaru LG inipun tak kalah menarik. Lihat saja mulai dari keluasan konektivitas dengan adanya slot HDMI (version 1.3) yang siap mengkoneksikan LCD TV dengan perangkat multimedia lain semacam konsol game, pemutar Blu-Ray dan lainnya. Pun ketersediaan slot USB 2.0 untuk menampilkan berbagai jenis fail.

Lolos Standar Kelayakan Resmi

Tak hanya soal penyediaan teknologi tinggi, kedua produk LG inipun telah memenuhi standar pengujian kelayakan perangkat TV digital yang berlaku di Indonesia saat ini. Pengakuan ini didapat setelah LCD TV terbaru LG ini lolos dari uji teknis yang dilakukan langsung oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai badan resmi yang ditunjuk pemerintah dalam melakukan pengujian setiap perangkat TV digital untuk dapat beredar resmi di pasaran Indonesia.

Dukungan LG pada persiapan Indonesia menyambut era TV digital pun tidak berhenti hanya pada pengenalan produknya. Bahkan, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini pun menjalin kolaborasi dengan PT. Konsorsium TV Digital Indonesia dan TVRI – Telkom untuk mensosialisasikan pengetahuan mengenai siaran TV Digital. “Kolaborasi ini merupakan kerja bersama kami untuk mempersiapkan masyarakat dan mempercepat proses migrasi menuju siaran TV Digital,” ujar Win Godfried pula.(berbagai sumber/heri/foto:3.bp.blogspot.com)

sumber : http://www.rileks.com/lifestyle/technoz/sains-teknologi/24655-tv-digital-apanya-yang-digital.html

Cerita di Balik Celana Coklat Italia

Timnas Italy

Timnas Italy

VIVAnews – Ada hal baru dalam penampilan tim nasional Italia di Piala Konfederasi 2009 yang digelar di Afrika Selatan. Seragam mereka berwarna biru muda. Lebih muda dari biasanya. Dan yang lebih tidak biasa adalah celana dan kaos kaki berwarna coklat.

“Sebenarnya lebih ke warna biru pucat. Tapi apapun warnanya, yang jelas empat bintang masih menempel di dada. Kami akan menghormati seragam ini,” ujar Pelatih Italia Marcello Lippi seperti dikutip USA Today.

Biasanya celana dan kaos kaki tim Azzurri berwarna putih. Pemilihan warna coklat didasari oleh nostalgia warna yang sama yang digunakan Italia di Piala DUnia tahun 1934 dan 1938.

“Pemilihan warna ini sebagai sebuah penghormatan. Dulu kadang tim Italia memakai warna hitam. Tapi kami lebih memilih coklat tua demi alasan estetika,” ujar General Manager Puma Andrea Rogg.

Puma dan tim nasional Italia punya ikatan kontrak untuk delapan tahun. Nilai kontraknya mencapai € 114 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.

• VIVAnews

Meninggal Saat Pimpin Sidang, Catatannya Dianggap Wasiat

Jenazah HM Soelchan (Foto: Abdul Rouf/Koran SI)

Jenazah HM Soelchan (Foto: Abdul Rouf/Koran SI)

Pasuruan – Surya -Kantor DPRD Kota Pasuruan berduka. Wakil Ketua DPRD HM Soelchan Hadi Soegondo,55, terkena serangan jantung saat memimpin sidang paripurna pertanggung jawaban walikota, Senin (15/6) pagi.
Almarhum H Soelchan meninggal setelah dirawat beberapa saat di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Dalam sidang itu, almarhum memimpin paripurna dengan agenda pembacaan pandangan umum (PU) fraksi.

“Di tengah menyampaikan pengantar awal persidangan, tiba-tiba ia mengeluh dan meneriakkan kalimat Ya Allah. Selanjutnya terduduk di kursi dewan dan wajahnya pucat serta dari mulutnya keluar semacam busa,” terang H Abd Malik dari FPDIP.

Kejadian itu membuat seluruh undangan yang hadir mulai dari Wali Kota Pasuruan, H Aminurrokhman, Ketua Dewan, HA Hasani dan anggota muspida berhamburan memberikan pertolongan. Tanpa menunggu ambulance, H Soelchan dibawa ke RSUD dengan mobil dewan plat merah nopol N 412 XP dan disopiri sendiri dr Hermanta Setiarsa, Kepala Dinas Kesehatan.

Tim medis juga bertindak cepat menanganinya dengan alat pemompa jantung dengan alat kejut serta dipasangi oksigen. Namun setelah dirawat sekitar 15 menit, nyawa almarhum tidak tertolong. “Dari catatan medis beliau tidak pernah mengalami sakit jantung. Namun beliau meninggal karena terjadi kelainan pada jantungnya,” tandas dr Sugeng Winarta, Direktur RSUD dr Soedarsono.

Keterangan sejumlah anggota dewan, saat menyampaikan pengantarnya, H Soelchan tampak emosi terkait berbagai masalah yang terjadi di Kota Pasuruan. “Kemungkinan almarhum emosi karena selama ini, catatan yang menjadi rekomendasi dewan tidak segera dituntaskan,” ujar M Mas’ud dari FPAN.

Sejumlah catatan almarhum di antaranya, terkait penataan PKL dan kebersihan, Pasar Poncol serta pasar buah. “Puncaknya saat membacakan catatan tentang pasar buah di Jl Raya Karangketug yang dijadikan warung dan arena billiar. Setelah itu terputus dan beliau berteriak Ya Allah dan tersandar di kursinya,” ungkap M Jadid dari FKB.

Wali Kota Pasuruan H Aminurrokhman menyampaikan, catatan pengantar yang dibacakan almarhum dianggapnya sebagai wasiat. “Catatan itu saya anggap wasiat yang harus dilaksanakan secepatnya,” tegasnya.

Di DPRD Kota Pasuruan, kasus anggota dewan yang meninggal saat mengikuti sidang telah terjadi tiga kali. Dua kejadian sebelumnya awal 1980-an, menimpa Soemarsono, pimpinan dewan dari FTNI. Kejadian kedua pertengahan 1980-an dialami M Mahfud dari PPP yang meninggal setelah membacakan PU.SURYA.CO.ID