Arsip untuk September 22nd, 2009

Ikan-Ikan Unik Yang Bisa Membunuh Manusia

1. The Cone Snail
[Image: sassfb.th.jpg]
bentuknya emang indah…. dan sepintas sangat tidak lah berbahaya. TAPI jgn salah dolo, dengan racun dari sengatnya (ujung pangkal mulutnya, yang tajam itu loh) yang bisa ditembakan kayak panah HARPOON, Bisa mengirimu ke alam baka hanya dalam waktu 4 MENIT.
Death Express……

saking ebatnya, tembakan panahnya bisa menembus baju Selam yang tebal sekalipun

Syaraf2 akan menjadi malfungsi, korban akan jatuh kedalam keadaan “beku” dimana tak ada otot yang bisa di gerakan.

Saking dashyat nya, racun binatang ini di kembangkan oleh CIA untuk senjata pelumpuh.

2.Poison Arrow Frog
[Image: sbbsbs.th.jpg]
Mereka adalah satu2nya hewan yang dikenal bisa membunuh manusia hanya dengan “SENTUHAN”
Racunnya terletak di bukan di taring atau lidahnya…
tetapi di kelenjar kulitnya.
Touch it and you will be dead….
kodok2 ini bisa melompat sejauh 2 meter tingginya.

3.The Lazy Clown
[Image: sdsdsdsdlf.th.jpg]
Hidup di hutan amazon, di selatan Brazil.
anggota binatang serangga “LONOMIA”
nama aslinya Taturana Tatarana.

binatang ini sejenis ulat2 pohon yang biasa kita liat.
tetapi yang berbeda dari ulat pohon kebanyakan.
duri2nya yang berjumlah ratusan tsb menyimpan jus2 racun2 yang mematikan dan sudah memakan belasan korban tiap tahunnya.
racunnya adalah ANTICOAGULANT paling extreme yang pernah ada.
ANTICOAGULANT bisa memecah belah dan menghancurkan susunan sel darah.

1 hal yang mengerikan ttg binatang ini…
km ga tau secara pastinya dimana dia merambat….
next thing you know is, that your blood will break down in a great agonizing of pain

forumbebas.com

Baca Media Online, Siap-Siap Bayar

VIVAnews – Sejak maraknya bisnis media online, masyarakat pengguna internet dengan cuma-cuma membaca setiap informasi di sebuah halaman website. Belakangan, ide untuk tidak menggratiskan berita untuk pembaca muncul.

Eric Schmidt, Chief Executive Officer Google mengaku sulit untuk menerapkan sistem baru tersebut. Pasalnya, setiap content yang tayang di Internet bersifat gratis dan selalu tersedia setiap saat.

Selain itu, menurut Schmidt, apabila langkah tersebut dilakukan, tentu keuntunganpun datang bagi pemilik media online. Dengan memanfaatkan sisi khusus berita, bukan tidak mungkin akan mendatangkan banyak pundi-pundi dolar.

Namun kenyataannya bertolak belakangan dengan keadaan sebenarnya. Akan tidak berharga lagi kalau banyak media serupa yang menawarkan yang serba gratis, soalnya saingan untuk menyajikan berita secara gratis di website sangat besar.

“Pada umumnya model ini tidak akan berjalan untuk konsumsi umum, karena mereka (pembaca) cukup mendapat sumber gratis,” kata Schmidth, seperti VIVAnews kutip dari Internetnews, 18 September 2009. “Kecil nilai yang dibayar apabila tidak memuaskan berdasarkan kualitas harga,” ucapnya.

“Jadi saya kira, pasarnya lebih dikhususkan lagi. Akan mungkin dilakukan dan saya pikir tidak bisa dilakukan untuk semua berita,” ucap Schmidth.

Rencana itu sebetulnya sudah sukses dilakukan, buktinya The Wall Street Journal yang di beli New Corp di 2007 lalu, itu salah satunya surat kabar harian yang mengharuskan tagihan untuk mengakses situsnya.

Adalah New York Post dan Britain Sun atau The London Times, tengah tahun depan akan memberlakukan itu kepada para pembacanya.
• VIVAnews