Arsip untuk Juni 1st, 2009

Mengapa Beo Selalu Menirukan Suara ?


Dahulu kala, hewan-hewan di hutan bisa berbicara seperti manusia. Mereka bercakap, bekerja sambil bercakap, juga hidup rukun dan damai. Pada suatu hari Ibu Peri Penjaga Hutan mengumpulkan penghuni rimba. Ia berkata,
“Anak-anakku, Sang Pencipta telah menciptakan makhluk baru. Namanya manusia. Sang Pencipta memutuskan bahwa manusialah yang akan berbicara dengan bahasa kita. Dan kita diperintahkan untuk mencari bahasa dan suara baru untuk kita pakai mulai saat ini.”
Pada mulanya para penghuni rimba terkejut. Namun mereka sadar bahwa tidak mungkin menolak kehendak Sang Pencipta.
“Ibu Peri Penjaga Hutan, kami tunduk kepada kehendak Sang Pencipta. Tapi sekarang kami belum bisa mencari bahasa baru untuk kami pakai. Berilah kami waktu,” ujar Singa mewakili teman-temannya.
“Aku mengerti. Kalian diberi waktu satu minggu. Kalian akan berkumpul lagi disini dan memberitahu padaku bahasa apa yang kalian pilih. Setelah itu, pakailah bahasa serta suara itu, dan lupakan bahasa manusia.”
Maka pulanglah penduduk hutan ke tempat masing-masing. Mereka mulai berpikir keras untuk mencari suara yang gagah dan cocok untuk mereka masing-masing.
Begitulah, hari demi hari penduduk hutan sibuk bersuara. Mencari-cari suara yang akan mereka pakai selanjutnya. Singa yang telah dinobatkan sebagai raja hutan karena keberaniannya, lebih dahulu memilih suara mengaum.
“Aouuuuum,” katanya dengan gagah memamerkan suaranya. Penduduk hutan yang lain senang mendengarnya. Mereka merasa suara itu pas benar dengan bentuk tubuh singa yang gagah.
Tapi tidak semua hewan senang mendengarnya. Burung Beo yang usil malah menertawakan suara itu.
“Hahaha, mirip orang sakit gigi,” cetus Beo sambil tertawa terbahak-bahak.
Singa sangat malu mendengarnya.
Begitulah, hari berganti hari, semuanya mencoba berbagai suara kecuali Beo. Ia sibuk mengejek suara-suara yang berhasil ditemukan.
“Hahaha, seperti suara pintu yang tidak diminyaki,” ejek Beo kepada Jangkrik yang menemukan suara berderik.
“Hahaha, kudengar nenek-nenek tertawa,” ejeknya kepada Kuda.
“Ban siapa yang bocor? Hahaha,” ia menertawakan suara desis Ular.
Begitulah pekerjaan Beo setiap hari. Ia sibuk mengintip dan menertawakan penduduk hutan lainnya yang mencoba suara baru. Teman-temannya tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka malu dan langsung menghindar dari Beo. Tapi Beo selalu berhasil menemukan dan menirukan suara mereka.
“Mbeeeek,” tirunya ketika melihat Kambing.
“Ngok-ngooook,” tirunya ketika melihat Babi.
Tak terasa sudah satu minggu. Penduduk hutan harus berkumpul kembali untuk mengumumkan suara yang mereka pilih.
Ibu Peri Penjaga Hutan memanggil mereka satu per satu. Beo saja yang masih saja tertawa. Ia pikir teman-temannya bodoh, karena suara yang mereka temukan lucu-lucu.
Tibalah giliran Beo untuk mengumumkan suara barunya. Ia maju ke depan.
“Mbeeeek,” jeritnya.
“Hei itu suaraku,” kata Kambing.
Yang lain tertawa.
Beo tertegun. Ia baru sadar, selama ini ia terlalu sibuk mengejek teman-temannya sehingga lupa untuk mencari suaranya sendiri.
“Muuu,…guk-guk,…meong,” Beo panik. Ia menirukan saja suara yang pernah ia dengar. Tentu saja Sapi, Anjing, dan Kucing tertawa terbahak-bahak.
Beo sangat malu. Akhirnya ia menangis tersedu-sedu. Ia minta maaf kepada teman-temannya.
Dengan tersenyum Ibu Peri Penjaga Hutan berkata, “Sudahlah, kamu akan tetap kuhadiahkan sebuah suara. Tapi sebagai pelajaran, kau akan tetap menirukan suara orang, sehingga kau akan ditertawakan selamanya.”
Begirulah riwayatnya, mengapa burung beo selalu menirukan suara-suara.

sumber : Majalah Bobo

Remaja Irak Pecahkan Teka-teki Matematika 300 Tahun !

MohamedAltoumaimi

MohamedAltoumaimi

Liputan6.com, Stockholm: Mohamed Altoumaimi, seorang remaja asal Irak berhasil menjelaskan puzzle matematika yang tidak dapat dipecahkan sejak 300 tahun lalu. Hanya dalam empat bulan pemuda berusia 16 tahun tersebut menemukan formula untuk menjelaskan susunan yang dinamakan Nomor Bernoulli.

Altoumaimi, yang datang ke Swedia enam tahun lalu mengungkapkan, guru di sekolah menengah atas di Falun, Swedia Tengah, semula tak yakin atas penemuan ini. Lalu ia menghubungi seorang profesor di Universitas Uppsala guna mengeceknya. Sang profesor akhirnya membenarkan hasil yang diperoleh.

Atas kemampuan itu pula ia ditawarkan bekerja salah satu lembaga terkemuka. Namun saat ini Altoumaimi masih berfokus melanjutkan sekolahnya. Ia juga berencana mengambil matematika lanjutan dan fisika dalam kelas musim panas tahun ini. “Saya ingin menjadi peneliti fisika atau matematika,” ucap Altoumaimi.(AFP)

17th century mathematician, Jacob Bernoulli

17th century mathematician, Jacob Bernoulli

Ribuan Orang Mengantri Demi Berlian Gratis

Antre GratisanTokyo (BCZ) Ribuan orang mengantri di luar sebuah toko berlian selama berjam-jam lamanya untuk mendapatkan 5000 berlian gratis dari toko tersebut. Antrian ribuan orang ini terlihat memadati beberapa blok di sekitar toko berlian tersebut.  Para pengantri mulai membentuk antrian mulai pukul 09.00 waktu setempat untuk mendapatkan 5000 berlian sebesar 0,1 karat yang berharga sekitar 5000 yen (Rp535 ribu) perbuahnya.

Atsuko Aoki (65) menyatakan ia dan mantan suaminya telah antri di tempat tersebut mulai dari pukul 06.00 untuk mendapatkan satu berlian yang menjadi bagian dari promosi toko tersebut.

Pemberian berlian ini merupakan bagian dari pembukaan salah satu pembuat berlian yang membuka cabang mereka di Jepang. Promosi ini sempat menimbulkan sedikit kepanikan karena ternyata ribuan warga telah memadati tempat tersebut dan mengakibatkan sebagian dari mereka terancam tidak bisa mendapatkan hadiah gratis tersebut. (jhs)

Melawan Kanker Sambil berjudi

1684174April 2006, Seorang pria bertaruh atas penyakitnya sendiri dengan bandar taruhan terbesar di Inggris William Hill setelah didiagnosis oleh Dokter menderita Kanker paru-paru dan hidupnya tidak akan bertahan lama dan kata dokter ia tidak akan sampai melihat tahun 2007, ternyata ia bisa melewatinya dan hidup sampai 1 Juni 2007, kemudian ia berpikir ” Saya bisa hidup 6 bulan setelah itu, kenapa tidak untuk bertaruh dengan kanker ini”

Adalah Jon Matthews, 59 tahun asal Buckinghamshire Inggris seperti diberitakan Metro.co,uk Ia pun mengambil situasi tersebut untuk bertaruh sebesar £ 100 bahwa ia akan tetap hidup sampai 1 juni 2008 dengan odds 50 / 1, ternyata pada 1 Juni 2008 ia masih hidup dan memenangkan taruhan sebesar £ 5,000. Dia pun bertaruh kembali, dia akan bertahan selama satu tahun setelah itu dan memenangkannya lagi 1 Juni tahun ini.

Taruhan terakhir 1 Juni 2009 dengan taruhan £ 100 dan odds 100/1 jika ia masih hidup tahun depan 1 Juni 2010 ia akan memenangkan £ 10.000.

Batal Diamputasi, Daging Kaki Rini S Bonbon Dikerok hingga Tulang!!

090519_q_index_660x362“Daging kaki Rini dikerok sampai ke tulang. Lukanya sekarang sudah kering. Mudah-mudahan tidak diamputasi. Secara fisik, sudah lumayan daripada yang kemarin,” kata kakak Rini, Yuli Handoyono, saat dihubungi okezone, Senin (1/6/2009).

Kondisi fisik Rini telah membaik. Bahkan, sejak Jumat, 29 Mei 2009, Rini diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

“Daging di kakinya tumbuh terus. Ini mukjizat, luka kakinya bisa kering. Saya lihat perkembangannya ke arah lebih baik,” imbuh Yuli.

Meski sudah di rumah, Rini masih menjalani terapi. Seminggu dua kali, suster dari Rumah Sakit MH Thamrin Internasional Salemba, datang ke rumah Rini.

“Hari ini rencananya terapi. Rini masih belum bisa jalan karena kaki kiri lumpuh dan kaki kanan luka. Jadi, kalau jalan harus pakai alat bantu. Makan pun dikasih menu dari rumah sakit, harus dikontrol. Ngeri lukanya basah lagi,” jelas Yuli.
Sumber:okezone

Aneh ada Kota Yang Tidak Memiliki Angka 12,13,14

Angka 13 dianggap oleh sebagian orang sebagai angka sial. Kota Palmerston North yang berada di Selandia Baruadalah salah satu kota yang mempercayai anggapan itu. Dan demi menangkis segala kesialan yang mungkin akan terjadi, angka 13 disingkirkan dari deretan angka.

Kebijakan tidak biasa ini diambil agar orang-orang yang memiliki phobia dengan angka 13 tidak lagi takut untuk membeli rumah dengan angka yang dianggap sial itu, tertulis di kotak pos mereka.

Tidak hanya angka 13, kota ini juga mengeluarkan kebijakan untuk menghilangkan dua angka lainnya yaitu 12 dan 14. Mereka meyakini bahwa kedua angka tersebut juga akan menularkan nasib sial karena berdampingan dengan angka 13. Jadi tidak perlu heran jika suatu saat Anda mengunjungi kota Palmerston North dan tidak menemui rumah dengan nomor 12, 13 dan 14.

Peraturan yang dibuat oleh pemerintah setempat ini sempat menuai kontraversi, karena tidak semua penduduk mempercayai mitos tersebut.

Salah satu warga yang tidak mempercayainya adalah Basil Buckley.  Lelaki berusia 92 tahun ini menganggap kebijakan tersebut sebagai omong kosong. Dia mengatakan bahwa sudah hampir 40 tahun dirinya tinggal di sebuah rumah bernomor 13, namun hingga kini kondisinya masih dalam keadaan baik dan tidak ada kejadian buruk yang menimpanya.[cntq/ais]RILEKS.COM

Ini Dia 4 Dendeng Babi Berkemasan Sapi

JAKARTA, TRIBUN – Empat dendeng dalam kemasan berlabel dendeng sapi ternyata positif mengandung DNA babi. Demikian temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang disampaikan Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib saat jumpa pers di BPOM Jakarta, Senin (1/6).

Keempat dendeng sapi palsu itu adalah:
1. Dendeng sapi Dua Daun Cabe Kwalitet Istimewa 200 gr. No Pendaftaran Depkes RI Pirt 201357303247. Produksi Malang.

2. Dendeng Sapi Brenggolo Kwalitet Istimewa 200 gram. No Pendaftaran Depkes RI Pirt 201357303247. Produksi Malang.

3. Dendeng Sapi Brenggolo Kwalitet Istimewa-Giling 200 gram. No Pendaftaran Depkes RI Pirt 201357303247. Produksi Malang.

4. Dendeng/Abon Sapi Spesial Produk Dua Dinar Bandung 80 gram. No Pendaftaran Depkes RI SP 0365/10/01/95. Produk Dua Dinar Bandung.

Keempat produk itu mencantumkan logo halal dalam kemasannya, tapi tidak memiliki sertifikat halal.

Terhadap temuan ini, Balai POM RI di seluruh Indonesia telah diperintahkan untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk tersebut. “Akan ada juga sanksinya,” kata Husniah.

Ia menyampaikan, produk bermasalah ini terdapat di Bandung yaitu Carrefour, Tip Top, Alfamart, dan Pasar Kosambi. Temuan di atas berdasarkan sampling dan pengujian lanjutan atas 34 produk hasil olahan daging yang terdiri dari 14 dendeng sapi dan 20 abon sapi. (Kompas.com/ONE)

‘Jalan Tol’ Termahal di Dunia di Terminal 3 Cengkareng

Jakarta – Tahukah “jalan tol” termahal di dunia? Alvin Lie punya jawabnya. Politisi PAN ini menyatakan, “jalan tol” termahal di dunia terdapat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Untuk melalui jalan sekitar 1,5 km ini pengendara mobil harus merogoh kocek Rp 4.000, lebih mahal dari tol sektor Kapuk-Cengkareng.

“Setiap mobil masuk dipungut Rp 4.000 yang konon untuk biaya parkir, kenyataannya setiap mobil parkir maupun tidak tetap dipungut biaya,” kata Alvin Lie kepada detikcom, Senin (1/6/2009).

Setiap mobil yang hanya mengedrop atau mengangkut penumpang
juga kena biaya, padahal panjang jalan itu hanya 1,5 km saja.  “Itu ibarat membayar tol,” kata anggota DPR ini.

Alvin juga mengeluhkan pelayanan Terminal 3 Soekarno-Hatta. Menurutnya gerbang “tol” itu hanya dibuka satu pintu hingga pukul 07.00 WIB, dan itu pun dioperasikan serba manual.

“Antreannya jadi panjang, padahal keberangkatan pagi sudah mulai sibuk sejak pukul 06.00 WIB,” katanya. DETIKOM

(nal/nrl)

Kapal Pesiar Lautan Megah Terbakar di Padang

Lautan Megah. (www.island-aid.org)

Lautan Megah. (www.island-aid.org)

Kapal Mandiri Nusantara yang mengangkut ratusan penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar di Laut Jawa, Sabtu.

Humas Administrator Pelabuhan (Adpel) Tanjung Perak, Sri Sukesi, memastikan seluruh awak kapal dan penumpang selamat dalam musibah itu.

“Para awak dan penumpang kapal selamat setelah ditolong tiga kapal yang kebetulan melintas di dekat kapal yang terbakar itu,” katanya.

Menurut dia, kapal jenis “roll on-roll off” (roro) itu berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat (29/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapal tersebut terbakar sekitar 34 mil sebelah timur Perairan Karamaian atau hanya berjarak beberapa mil dari Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Hingga saat ini belum diketahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal penumpang itu. “Penyebab kecelakaan belum diketahui, tapi penumpang sudah kami evakuasi,” kata Sukesi.

Sementara itu hingga kini pihak PT Primavista selaku pemilik dan pengelola Kapal Mandiri Nusantara belum berhasil dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut.

Peristiwa itu sangat ironis, mengingat beberapa jam sebelum kapal nahas itu berlayar, Menteri Perhubungan Jusman Syafi`i Djamal melakukan inspeksi mendadak di Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat siang.

Dalam dua pekan terakhir tercatat tiga kecelakaan kapal. Sebelumnya, dua kapal kargo bertabrakan di sekitar dermaga Terminal Peti kemas Surabaya, Tanjung Perak, Jumat (22/5) lalu.

Kemudian Senin (25/5) Perahu Layar Motor Sahabat Sejati tenggelam di Perairan Karangjamuang akibat lambung bocor. Padahal sebelum meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak, kapal tersebut mendapatkan surat laik jalan dari pihak syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak.TVONE

Mati Sia-sia demi Tayangan Televisi

MANILA, KOMPAS.com — Noncho Vodenicharov, sosok berusia 53 tahun itu, boleh dibilang mati sia-sia demi tayangan televisi. Menurut polisi Filipina, Senin (1/6), korban memang sempat ditolong oleh seorang warga Filipina dan seorang dokter asal Bulgaria. Namun, nyawanya tetap saja putus dari raganya!

Awalnya, Vodenicharov menjadi salah satu peserta reality show bertajuk Survivor. Tayangan asal Uak Sam itu mensyaratkan seseorang lolos dalam serangkaian kompetisi fisik dengan beberapa peserta pesaing. Cuma satu yang bakal keluar sebagai pemenang. Nah, Vodenicharov yang warga Bulgaria itu malah keluar sebagai pecundang karena serangan jantung yang menderanya tatkala sedang ada pengambilan gambar di sebuah pantai.

Sebelum ambil bagian dalam acara itu, Vodenicharov pernah makan asam garam sebagai seorang wali kota plus stuntman sekaligus penyanyi di negera asalnya.

Disaksikan Orangtuanya, Dua Santri Berkelahi Hingga Tewas

PORKRIM-BOGOR: Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sahid di smakdown rekan sekamar hingga tewas. Korban Andri 13,tahun  tewas karena terjatuh dari lantai 2 asrama akibat kalah dalam duel. Perkelahian antara dua santri ini disaksikan sejumlah orangtua santri yang saat itu sedang membesuk anak mereka.

Korban sempat mendapat perawatan medis disebuah klinik yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian. Namun takdir berkendak lain. Korban meninggal akibat pendarahan hebat di kepala dan badanya remuk. Sementara rekan duelnya, Rosyid, 13 tahun, diamankan petugas Polsek Cibungbulan.

Menurut informasi, korban Andri, menuntut ilmu agama di Ponpes yang beralamat di Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang Bogor. Keduanya merupakan siswa kelas 1 SMP yang menghuni satu kamar asrama Sunan Bonang.

Namun suasana asrama yang tenang, seketika dilanda kepanikan menyusul perkelahian sekitar pukul 18.00 WIB Sabtu (30/5). Korban terjatuh ambruk, akibat tendangan lawannya yang bertubuh agak besar.

“ Andri sempat bangun sewaktu jatuh. Namun tidak lama jatuh lagi hingga merenggang dilantai. Beberapa orangtua siswa yang tengah menjenguk buah hati mereka, langsung melarikan korban ke klinik yang lokasinya berjarak 200 meter dari asrama. Sedangkan Rosyid diamankan pengelola pesantren sebelum diserahkan ke polisi,” ujar Meryam, ibunda Ridwan, salah satu santri Ponpes Modern Sahid.

Kepergian Andri diringi doa oleh ratusan rekannya. Kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara. Sementara itu, keluarga Andri terlihat masih shock atas peristiwa tersebut. Rita, nenek Andri shock hingga badannya terjatuh disamping jasad cucunya saat mendatangi klinik, tempat dimana Andri terbujur kaku.

Pihak Ponpes diakui keluarga korban, terlihat menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya. Informasi yang diterima keluarga menyebutkan, Andri meninggal, karena jatuh di kamar mandi. Ada lagi yang bilang jatuh dari lantai 2 asrama.

“Informasi yang kami dapat, simpang siur. Makanya kami minta polisi dan pihak medis melakukan identifikasi, guna mengungkap kebenaran kematian Andri” kata Barri, paman Andri sambil menambahkan, Muhamad Nur Jacsen, ayah korban belum mengetahui kematian putranya karena sedang tugas di Palembang. (dio)

sumber : http://www.portalkriminal.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1827:1737-disaksikan-orangtuanya-dua-santri-berkelahi-hingga-tewas&catid=19:bunuh-anirat&Itemid=22

FBI Bantu Bebaskan Manohara

Foto : Raka Deny/JAWA POS

JAKARTA – Drama “pembebasan” Manohara Odelia Pinot dari kunngkungan Kesultanan Kelantan, Malaysia, berlangsung dramatis. Sempat memberontak dari sekapan petugas kesultanan, Monahara meminta bantuan warga dan kepolisian Singapura ketika membezuk mertuanya yang sakit di sebuah rumah sakir di Singapura. Di saat bersamaan, ibu Manohara, yang tahu keberadaannya di Singapura menyelamatkan dan membawanya kabur ke Indonesia.

Kepulangan Manohara berawal, ketika sang ibu Deisy Fajarina bersama kakaknya Dewi Sri Asih mendengar kabar keberangkatan Manohara ke Singapura. Menurut Yuli Andre, kuasa hukum ibu Manohara Daisy Fajarina, Manohara dijemput oleh ibu dan kakaknya di Singapura. “Setelahnya ada pertemuan, Manohara segera dibawa pulang ke Jakarta,” ujarnya.

Namun Andre mengaku, kebebasan Manohara tidak terlepas dari campur tangan pihak asing yang membantu mantan model cantik ini bisa lepas dari penjagaan ketat kerajaan Kelantan. Dia mengatakan, dirinya dan pihak keluarga Manohara meminta bantuan kepada Kedubes Amerika Serikat (AS) dan KBRI di Singapura untuk terlibat meloloskan Manohara ke Jakarta. “Kita memang minta bantuan FBI dan Kedubes AS serta KBRI. Mereka banyak membantu hingga Mano berhasil pulang ke Indonesia,” kata Andre.

Untuk membebaskan Manohara dari penjagaan ketat Kerajaan kelantan, pihak keluarga dan tim pengacara berkoordinasi dengan Kedubes AS dan KBRI Singapura setelah mendapat informasi dari orang dalam Kesultanan Kelantan, bahwa Manohara akan ke Singapura. “Manohara ke Singapura bersama kerabat Kesultanan Kelantan untuk menjenguk Sultan Kelantan yang dirawat di Singapura,” ungkapnya.

Rencana pergi ke Singapura yang dilakukan oleh kuasa hukum dan keluarga Manohara, sebenarnya akan dilakukan pada Kamis lalu (28/05). Namun, lantaran terlalu menyolok, akhirnya kepergian ditunda karena diketahui pihak Kerajaan. “Setelah mendapatkan informasi kepastian adanya Manohara, baru hari jum’at Ibu Daisy dan Dewi saja yang berangkat ke Singapura. Hal itu pun bertujuan agar tidak diketahui oleh pihak Kerajaan,” kata Andre.

Andre mengatakan, Manohara berhasil kabur dengan memanfaatkan kelengahan keamanan Kerajaan Kelantan pada saat di dalam lift. Saat itu, dari lantai 13, Mano akan dibawa ke bawah untuk dibawa pulang ke Malaysia. Namun, karena tahu ibu Mano ada di lobby, lift berhenti di lantai 3, tempat khusus Raja Kelantan di rawat.

Di sebuah ruangan, Mano ditahan dan dikunci dari luar. Di sinilah Mano memberanikan diri berteriak minta tolong ke arah kamera pengawas (CCTV) yang diyakininya ada di ruangan tersebut. Dia juga menekan tombol emergency. “kalau usaha ini gagal, setidaknya orang luar Malaysia tahu kalau saya menderita,” katanya.

Rupanya, pengawal raja tahu hal tersebut dan segera memintanya diam. Karena menolak, Mano mengaku diseret dan akan disuntik. Beruntung di saat kritis, datang polisi Singapura dan sejumlah pengelola hotel. “Mereka (pengawal raja, Red) langsung pergi membawa tas isi suntikan itu,” katanya.

“Setelah Manohara berhasil diamankan, pihak keluarga segera menjemput Manohara di Hotel Royal Plaza Singapura,” paparnya menjelaskan.

Dia menjelaskan, kedatangan Manohara ke Jakarta sekitar pukul 07..30 WIB tanpa didampingi oleh suaminya, maupun perwakilan dari pihak kerajaan Kelantan. Kemudian Manohara mendatangi Markas Laskar Merah Putih, Jalan Biak, Petojo, Jakarta Pusat untuk melakukan jumpa pers. Lalu pulang ke rumahnya untuk istirahat sejenak. Siang harinya Manohara didampingi oleh ibunya kembali mendatangi Laskar merah Putih untuk kembali menggelar jumpa pers. Untuk sementara, Manohara akan tinggal di rumah Daisy di Kawasan Slipi, Jakarta Barat hingga masalah ini selesai. “Manohara dalam kondisi sehat dan senang sekali karena bisa berkumpul bersama keluarganya,” ungkapnya.

Menanggapi mengenai penganiayaan, yang dialami oleh Manohara. Andre mengatakan, hingga saat ini penganiayaan yang dialami oleh Manohara baru berbentuk kekerasan dan perbuatan tidak menyenangkan pada hubungan suami istri. “Namun mengenai penyiletan yang dilakukan pada dada Manohara, kami belum sempat mememinta keterangan hingga sejauh itu,” katanya sambil tersenyum.

Menurut Manohara yang saat itu mengenakan gaun krem dengan motif bunga-bunga merah dipadu cardigan coklat mengatakan, dirinya akan mengajukan gugatan cerai kepada suaminya, Pangeran Kerajaan Kelantan, Malaysia Tengku Muhammad Fakhry. Karena, dirinya sudah tidak mencintai lagi suaminya yang baru menikah seumur jagung tersebut. “Saya dari dulu ingin cerai, karena sering mendapatkan tindakan kekerasan dari suami,” katanya pada saat jumpa pers di kantor laskar Merah Putih.

Mantan model cantik yang murah senyum ini mengisahkan, suaminya Fakhry seringkali memperlakukan dirinya dengan tidak baik. Bahkan, dirinya sering diperlakukan sebagai “properti” oleh sang suami. Terkadang dirinya masih merasa ketakutan ketika menjelang tidur, karena perlakuan kekerasan yang dialami oleh Manohara hampir terjadi setiap malam, “Saya sempat depresi, mendapatkan perlakukan seperti itu dari suami,” ungkapnya polos.

Kendati mendapatkan perlakukan kekerasan dalam rumah tangga pada awal pernikahannya, Mano mengaku tidak trauma terhadap laki-laki. Mano menganggap kegagalan dari rumah tangganya ini merupakan pelajaran dan pengalaman yang berarti bagi hidupnya. “Saya ingin sekolah dan tinggal lagi di Jakarta,” katanya kepada sejumlah wartawan yang hadir pada saat jumpa pers.

Dia mengaku, tidak ingin kembali ke Kerajaan Kelantan. Mengenai perceraian, dirinya akan meyerahkan permasalahan ini kepada kuasa hukum dan keluarganya. “Mengenai perceraian harus dibahas terlebih dahulu, bersama keluar dan kuasa hukum saya,” ujar Mano seraya mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang membantunya.

Menanggapi isu Daisy selalu meminta sejumlah uang kepada pihak Kerajaan. Manohara membantah hal itu. Menurutnya, hal itu tidak benar. Bahkan, Manohara mengaku heran terhadap isu yang berkembang di Indonesia mengenai hal tersebut. “Isu itu hanyalah untuk memojokkan mama, masih saja ada yang ragu kasih sayang mama terhadap saya, itu kan aneh,” tegas Mano. Yang disambut senyum dan tepuk tangan Daisy.

Di tempat yang sama, Daisy Fajarina, ibu Manohara Odelia Pinot mengaku lega karena sudah bisa bertemu dan berkumpul kembali bersama Manohara. Selain itu, wanita berjilbab ini juga mengaku senang, putrinya bisa lepas dari siksaan yang dialaminya selama menikah dan tinggal di Kerajaan Kelantan. “Dengan ini jelas, saya tidak pernah meminta duit. Tidak pernah menerima apapun. Saya bermoral,” ucap Daisy tegas.

Daisy mengaku, kasus yang dialami oleh putrinya dimanfaatkan oleh sejumlah orang yang tidak senang terhadap dirinya. Sehingga, isu mengenai Daisy yang meminta sejumlah uang kepada pihak keluarga kerajaan tidak bisa dibuktikan. “Saya tidak pernah meminta uang seperti itu kepada pihak Kerajaan. Isu ini sengaja dilemparkan kepada media dari orang yang tidak senang kepada saya. Tujuannya hanya ingin memojokkan saya, dan membiarkan anak saya menderita di Kerajaan Kelantan,” ungkapnya.

Sepanjang melakukan konpers, ibu dan anak tersebut terlihat senantiasa tersenyum bahagia. Setelah jumpa pers selesai, ibunda Mano menyiapkan makanan kesukaan Mano. “Ini siomay kesukaan Mano, habis ini katanya dia mau pempek,” ucap Daisy sambil tertawa bersama Manohara. (mos)JPNN.COM

Potong Penis karena Dilarang Menikahi Gadis Miskin

KAIRO, KOMPAS.com — Seorang pemuda asal Mesir yang berusia 25 tahun nekat memotong penisnya karena dilarang menikahi gadis dari keluarga miskin.

Menurut seorang polisi, pemuda itu telah membujuk ayahnya selama dua tahun agar meminang sang pujaan hati, tetapi permintaan itu tidak digubris. Ia pun nekat mengambil pisau dan memotong alat vitalnya. Identitas pemuda dan gadis itu tidak diungkapkan.

Pemuda itu berasal dari keluarga terpandang di Provinsi Qena, Mesir selatan, salah satu wilayah termiskin dan paling konservatif di negara tersebut. Di provinsi ini pula terdapat kota tua Luxor. Korban dilarikan ke rumah sakit. Namun, dokter gagal menyambung penis. Kini pemuda itu masih dalam proses pemulihan.

Secara tradisional, pernikahan di wilayah konservatif selatan Mesir dilakukan di antara kelas sosial setara, bahkan sering masih kerabat sendiri. Jarang pernikahan mereka didasari rasa saling mencintai.