Beginilah Karyawan SPBU Nakal Menipu Anda Saat Mengisi Bensin
Setiap Anda mengisi bahan bakar kendaraan Anda baik premium/solar/pertamax di pom bensin, Anda pasti pernah melihat karyawan yg memegang heandel katup selang yg dimasukan ke lubang tangki kendaraan Anda. Mereka mengalihkan perhatian Anda dgn cara memberikan sugesti ke Anda agar melihat angka di mesin pom tsb, dgn secara tidak sadar Anda akan melihat angka tsb sampai selesai.
Itu lah ilmu hypnosis dasar yg dlakukan oleh pihak pom bensin. Sampai-sampai Anda tidak memperhatikan handle tangan yg dtekan & dilepas kemudian ditekan & dilepas lagi saat pengisian bahan bakar tsb.
Kenapa dibuat seperti itu krn bahan bakar yg keluar tertahan & masuk kembali kedalam mesin tsb, hebatnya angka-angka dimesin tsb tidak akan berputar berbalik & pada saat selesai dgn jumlah pembelian bahan bakar karyawan cepat-cepat menghentikan dgn mengunci handle tsb.
Maka dari itu sudsh banyak pom bensin diluar negri yg negara maju, tempat pengisian bahan bakar pengemudinya sendiri yg bebas mengisi sesuai jumlah nominal yg dia tekan, dgn menggunakan kartu seperti ex/kartu vocher saja.
Buat Anda yg sudah mengetahui jgn mau dibodohi karyawan tsb, harus berani mengucapkan :
Tolong hendle jgn dmainkan
Tolong sampai tetes terakhir dari selang heandle karena selang mesin tsb lumayan panjang, ada sekitar satu sampai dua liter didalam selang tsb blm lagi hendle katub yg dimainkan.
Berikut ulah para karyawan nakal di SPBU yang telah terungkap aparat terkait
Awas ! jika anda membeli bensin di setiap SPBU, teliti terlebih dahulu apa bener meteran mesin benar-benar sesuai takaran bila tidak berarti SPBU tersebut curang.
Belang para karyawan SPBU terungkap setelah Polsek Gubeng, menangkap 9 pelaku pencurian bensin yang dilakukan di SPBU Jl Raya Nginden dibekuk. Tujuh pelaku diantaranya adalah karyawan SPBU itu.
Masing-maisng Aditya Bagus Indratama (22) warga Jl Nginden Kota II, M Saiful (21) warga Jl Lebak Indah Utara I, Dani Nova Irawan (22) warga Desa/Kec Socah Bangkalan, Bayu Whiradi Putra (19) Jl Wonokusumo Jaya XV, Toni Hermawan (24) Jl dr Wahidin Lawang Malang, Syam Hendri Efendi (26) warga Jl Rungkut Lor X, Lukman Dwi Saputro (18) warga Desa Gemenggeng Nganjuk, Misli (41) warga Jl Mulyorejo utara, dan Arif Prasetyo (20) Jl Mulyorejo.
“Pencurian bensin ini dilakukan para karyawan SPBU dengan cara mengeluarkan premium dari nozle dengan menekan perlahan tuas tak sampai penuh,” jelasn AKP Alfian Nurrizal, Kapolsek Gubeng, Senin (07/11).
Meski tuas yang ditekan tak penuh, namun aliran bensin dan meteran tetap jalan sehingga konsumen tak tahu jika dicurangi. Adapun sisa bensin itu kemudian ditampung ke jerigen untuk dijual ilegal dan sembunyi. Karyawan itu lalu menjual bensin kepada Misli seharga Rp 4000 per liter. Pencurian bensin dilakukan sebanyak 30 liter.
“Dari pengakuan Misli, mereka sudah 10 kali menjual bensin. Dari situ, Misli menjual ke konsumen Rp 5000 per liter,” tandas Alfian.
tidak menarik 
info yang bermanfaat. tks
memang banya sekali SPBU yang main curang sekarang…
thanks infonya…
He.e..e.e.e.e.e. tu tgn lincah bgt,….
mugkin lain X bkn hnya bensin nya yuach, Mungkin POM nya X yach dicuri. He,,.a..a.a..a.a.ee
bener cuy, ane pernah mergokin karyawan yg kek gitu, trus ane lihatin deh tu handel, akhirnya si pengisi tidak berani mainin tu handel, cuma di pegang aja
harus berani tegur operatos SPBU nya , hampir rata rata spbu melakukan hal yang sama , katanya cari lebihan alias bleduknya
ngga papa,, biarakan aj broo,,bagi2 rejeki sm sesama..
Dah pernah seperti ini… Saat itu isi pertamax pagi2 buat motor. Karena masih sepi, si petugas sebelumnya bicara, “Pak, pagi2 buat sarapan saya ya…”. Karena saya tidak mengerti saya hanya bilang, “Isi 20rb”. Terus si petugas, mulai memainkan tuas di handle/corong dan tuas di mesin. Jika handle di mesin diangkat, maka tuas di mesin terbuka sehingga bensin mengalir ke dalam selang dan berhenti sampai corong. Saat tuas corong/handle dibuka, bensin yg dalam selang akan mengalir keluar, maka tuas dimesin ditahan oleh si petugas sehingga aliran bensin ke selang tertutup, dan meteran mesin tidak mutar. Dengan harga pertamax saat itu yg sudah selangit, tanki yg kosong dengan isi 20rb, tidak mungkin dapat bensin full tank. Tapi dgn cara begini, tanki saya dapat pertamax full tank. Sedangkan uang 20rb, langsung masuk kantong si petugas pribadi.
maaf ya ,bukan sok bela diri..saya kerja di pom bensin,sdh 5 thn,namun hal seperti yg di kemukakan diatas,tdklah benar.BBM yg sdh keluar dr ace meter yg terdapat di pompa,tdk bisa kembali lagi ke dlm pompa,BBM yg sdh sampai di selang pasti keluar semuanya tdk ada yg kembali ke pompa.jd anda jng percaya statmen trsbt.kemudian klu pun yg dikatakan tsbt benar,hal itu tdk menguntungkan operator pom bensin ,jd buat apa operator melakukan hal tersebut.?,.klu masalah nozzel di buka penuh atau tdk,tetap saja BBM yg keluar sama jumlah nya.klu beli 20L dibikin cepat atau lambat sama saja yg keluar 20 L.jd anda jng sok tahu,
Wkwkwkwkwkwkkwkwkwkwk…
Pengen ketawa gw… Ini berita hoax!!!!! Tuh liat dan baca di otomotifnet.com penjelasannya..
Hanya orang awam dan bodoh saja yang mau nulis ginian tanpa study yang valid!!
linkny dong ? gak ketemu nih….
Makasih byk atas infonya…
mksh
ya paling ndak kalo terjadi kan bisa buat pelajaran…
🙂
Betul itu,,, yang diuntungkan bukan operatornya, tapi pemilik SPBUnya
Fitnah nih akang…kalo trik ini memang bner. udah banyak karyawan SPBU yg jadi tersangka. Aplgi pemilik SPBUnya. wkwkwwk berita hoax. tuh meteran tergatung tekanan sama aliran bensin. yg diselang panjang jg udah kehitung. alias angka nol mulai dari ujung kran. bukan dipangkalnya. kalo dipangkalnya, pasti bgitu meteran jalan, bnsin masih blum kluar. cz msih jalan2 di selang. kalau masalah handle direm, lihat aja meteran jg ikut ngerem kan? masak handle direm, meteran masih ngebut jg. lagian auditor SPBU jg g sbodoh itu kang. Ane gak bela2in SPBU, gak ada hbgan apa2 sama ane.kalo di elektronik I=V/R
klo tulisan ini benar, berarti yang ndesain pom bensin gak pinter. Ya masak ndesain pom segitu mahalnya tidak memperhitungkan cara sederhana beginian?
ini mafia bbm
http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/11/24/325745/127/7/Isu-Kecurangan-SPBU-Bag.1-Handle-dimainkan-Kucuran-Tertahan
sok tau
coba lo yg jd operator ny
lo bakalan tau capek ny
allhmdllh klw bsa mnguntungkan dgn cara itu…
TAPI sy tuch dh hmpir 3 thun krja d spbu dan baru tw klw ada pompa yg bsa menyedot kembali tuh bahan bakar….
klw mmng bisa sprti itu ada’a tolong mnt ajarin dong biar cpt ikutan jd kaya..
hahahahaha…..
DAN lgan hal sprti itu gag bsa mnguntungkn jg x bwt operator’a ….
# FITNAH tuh LEBIH KEJAM dari PADA IIBBUU KKKOOOTTAAA #
Baru bbrp hari lalu saya isi bensin di salah satu spbu. JlM HR Muhamad, mengisi sedan camry dg pretamax,kq full tank sampe 65 liter,smntara tanki belum kosng,malas lampu signal tanki pun belum mnyala,kira2 masih 4-5 liter. Cilaka 12 nya lg saya isi pretamax plus mobil honda odesssy,tp saya belum sadar klo spbu itu menggunakan ukuran yg tdk benar,tidak baik, meski ada simbol jempol pasti pas.salah satu ciri2 spbu itu spacenya sempit unt manufer kndaraan kita keluar.
Tetangga saya karyawan spbu, pernah bilang tentang kecurangan semacam itu, memang benar bisa dicurangin…. Kata dia, per shift bisa dapat 50rb seorangnya. Kecurangan lainnya ada pada uang kembalian… Hitunglah kembalian apabila berupa uang ribuan. Just share…
ayenamah sing saladarwae kang da moal aya barokahna moal jadi daging ladang duit nukitumah……
harus di tangkap tuh orang yang kaya begitu supaya negara bisa maju ,,,pantes aja indo ga maju-maju karna semua masyarakatnya bersipat seperti itu semua …..
Pilih SPBU yang pakai pompa merk Tatsuno, gak bisa dimainin gan.
Apakah dengan menekan dan melepas tuas handle akan mengurangi volume BBM di SPBU?
Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh wartawan Otomotif di Jakarta belum lama ini, pengisian BBM dengan cara menekan dan melepas tuas handle TERBUKTI TIDAK MENGURANGI VOLUME BBM.
Untuk membuktikannya, kita dapat membeli BBM 1 liter dan masukkan ke dalam gelas ukur 1000ml, Gelas Ukur ini dapat dipinjam di SPBU. Pada saat pengisian, mintalah Operator untuk menahan tuas handle sampai selesai.
Bandingkan pengisian dengan cara menekan dan melepas tuas handle, hasilnya terbukti volume BBM ternyata tidak berkurang.
Mengapa demikian?
Pompa Dispenser cenderung memiliki tekanan lebih kuat pada saat tuas handle ditekan-dilepas secara berulang sehingga yang terjadi justru jumlah BBM yang dikeluarkan biasanya menjadi lebih banyak.
Mengapa Operator seringkali harus menekan kembali tuas handle?
Sistem sensor pengaman yang terdapat pada ujung nozzle akan membuat tuas handle terlepas secara otomatis apabila cairan BBM sudah menyentuh ujung nozzle. Agar BBM tetap keluar sampai jumlah yang diinginkan maka operator harus menekan kembali tuas handle tersebut.
Selamat Mencoba.
Apabila ada keluhan pada SPBU Pertamina, hubungi:
500000 atau pcc@pertamina.com
Thanks brurr ….
memang ada2 saja tingkah pegawai spbu
agan tau apa soal mesin nozle??
nice info gan, bnr bngt gan…..
Kecurangan2 semacam ini sih biasanya terjadi di SPBU yang lokasinya di kota kecil. Kalau di pusat kota lazimnya jarang terjadi karena banyak mata mengawasi.